Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2020, 18:47 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comChef Arnold Poernomo membuat ulang hidangan Chaliapin Steak Don berdasarkan serial manga yang diunggah pada akun YouTube-nya.

Baca juga: Simak, Resep dan Tips Membuat Chaliapin Steak Don ala Chef Arnold

Hidangan tersebut muncul dalam serial manga Shokugeki no Shoma. Pada Rabu (27/5/2020), Chef Arnold berhasil membuatnya dan memberi hidangan tersebut nilai 8,5 dari 10.

Lantas, seperti apa itu Chaliapin steak dan mengapa diberi nama demikian?

Baca juga: Bikin Steak di Rumah, Berapa Budget Beli Daging Steak?

Dibuat untuk seorang penyanyi opera

Mengutip situs resmi Imperial Hotel Tokyo, steak tersebut diciptakan secara khusus untuk seorang penyayi opera asal Rusia bernama Feodor Ivanovich Chaliapin yang menginap di sana pada 1936.

Kala itu, Chaliapin meminta untuk dibuatkan steak bertekstur sangat lembut. Sehingga Imperial Hotel Tokyo pun hadir dengan hidangan yang nantinya dinamakan Chaliapin Steak tersebut.

Hidangan Chaliapin Steak khas Imperial Hotel Tokyo yang diciptakan khusus untuk seorang penyanyi opera asal Rusia, Feodor Ivanovich Chaliapin.dok. Imperial Hotel Tokyo Hidangan Chaliapin Steak khas Imperial Hotel Tokyo yang diciptakan khusus untuk seorang penyanyi opera asal Rusia, Feodor Ivanovich Chaliapin.

Steak dimarinasi dengan irisan bawang bombai yang telah ditumis (saute) untuk supaya semakin empuk.

Irisan bawang bombai juga menggantikan saus guna memberi cita rasa yang khas, juga kompleks.

Chaliapin steak merupakan salah satu kreasi tradisional yang diturunkan selama bertahun-tahun di Imperial Hotel.

Sementara itu, hidangan yang dimasak oleh Chef Arnold merupakan Chaliapin Steak Don. Pasalnya steak tersebut dihidangkan di atas nasi. Kata 'don' mengacu pada kuliner Jepang berupa nasi dilengkapi dengan topping.

Hidangan legendaris lainnya

Selain Chaliapin Steak, Imperial Hotel Tokyo juga memiliki beberapa hidangan legendaris dengan latar belakang cerita menarik.

Mereka pun memiliki sejarah yang tidak kalah menarik, salah satunya Gratin of Prawn and Sole “Queen Elizabeth II”.

Hidangan Reine Elizabeth di Imperial Hotel Tokyo yang disukai oleh Ratu Elizabeth II.dok. Imperial Hotel Tokyo Hidangan Reine Elizabeth di Imperial Hotel Tokyo yang disukai oleh Ratu Elizabeth II.

Saat Ratu Elizabeth berkunjung ke Jepang pada 1975, dia menghadiri sebuah acara makan siang di Imperial Hotel saat hidangan ini disajikan.

Pada saat itu, Elizabeth mengatakan kepada Head Chef Murakami Nobuo bahwa dia menyukai ikan dan hidangan laut.

Elizabeth yang menyukai hidangan tersebut memberi izin agar namanya dijadikan sebagai nama hidangan tersebut.

Sejak saat itu, hidangan yang diberi nama “Reine Elizabeth” menjadi hidangan kesukaan dari banyak orang.

Ada juga hidangan Roast Beef yang bermula dari pengalaman manajer hotel pada saat itu, Inumaru Tetsuzo.

Hidangan Roast Beef yang menjadi layanan kereta dorong kesukaan para tamu di Imperial Hotel Tokyo.dok. Imperial Hotel Tokyo Hidangan Roast Beef yang menjadi layanan kereta dorong kesukaan para tamu di Imperial Hotel Tokyo.

Pada 1923, saat bangunan Frank Lloyd Wright selesai dikonstruksi, Tetsuzo bercerita seputar pengalamannya belajar di Eropa untuk mengembangkan layanan kereta dorong.

Roast Beef ditaruh di atas sebuah layanan kereta dorong yang dipesan secara khusus. Nantinya, hidangan tersebut akan diolah oleh seorang chef di depan para pelanggan. Hingga saat ini, layanan tersebut masih populer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com