Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2020, 21:52 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Restoran, kafe, dan bar di Selandia Baru sudah buka kembali mulai pertengahan Mei 2020. Dilansir dari nzherald.co.nz, restoran dan kafe mulai buka pada 14 Mei 2020, sedangkan bar mulai 21 Mei 2020.

Baca juga: Daftar 6 Negara yang Akan Dibuka Kembali untuk Turis, dari Spanyol sampai Selandia Baru

Mengutip VOA News, Selandia Baru mulai melonggarkan aturan lockdown. Sehingga diizinkan mengadakan pertemuan yang melibatkan sampai 100 orang mulai Jumat (29/5/2020).

Namun tetap harus mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan seperti tetap menjaga jarak aman. Selain itu, restoran dan kafe di Selandia baru boleh buka di bawah aturan level 2.

Pada saat aturan buka kembali berlaku, tempat makan pun banyak yang fully-booked.

"Dalam kurun waktu 24 jam sejak pengumuman pada Senin (11/5/2020), kami melihat bahwa banyaknya restoran levelnya sudah seperti suasana pesta pada Desember. Dengan kata lain, orang-orang sudah ingin makan di luar," ujar founder situs pemesanan Restaurant Hub Mark Gregory seperti mengutip nzherald.co.nz.

"Kami pun melihat banyak restoran terkenal yang fully-booked hanya dalam beberapa jam," lanjutnya.

Menurut Mark Gregory, para pemilik restoran ingin mengetahui berapa tempat duduk yang dipesan sehingga dapat mengatur meja dalam jarak aman yang artinya juga mereka harus menyiapkan lebih sedikit meja daripada kapasitas asli restoran.

"Mereka (pemilik restoran) tak ingin mengecewakan (pelanggan) dan restoran dapat menampung 2 orang pelanggan dalam satu meja dengan batas maksimal dine-in selama 2 jam," kata Mark Gregory.

Ilustrasi Queenstown Mall, Selandia Baru. SHUTTERSTOCK/I VIEWFINDER Ilustrasi Queenstown Mall, Selandia Baru.

Terkait level 2 untuk dine-in restoran, terdapat beberapa protokol kesehatan yang harus dijalankan restoran yang buka kembali.

Aturan tersebut di antaranya, mencatat data pelanggan yang datang, jaga jarak 1 meter antar kelompok pelanggan, dan bisnis yang melibatkan kontak dengan orang lain diharuskan mengenakan PPE (personal protective equipment).

Sementara itu untuk aturan physical distancing, kelompok (keluarga dan teman dekat) diizinkan untuk berkumpul maksimal 10 orang dan jaga jarak dengan orang asing setidaknya 2 meter.

Ilustrasi gerai KFC di Queenstown, Selandia Baru dengan latar belakang pegunungan. SHUTTERSTOCK/GG-FOTO Ilustrasi gerai KFC di Queenstown, Selandia Baru dengan latar belakang pegunungan.

Melansir Stuff.co.nz, Dua restoran yang mulai buka di Selandia Baru di antaranya McDonald's dan KFC. Keduanya akan mulai membuka gerai mereka secara bertahap pada level 2.

McDonald's Selandia Baru masih memproses bagaimana penataan gerai mereka bila mengikuti aturan level 2, langkah tersebut pun akan memungkinkan mereka untuk membuka kembali layanan dine-in dan takeout.

Di bawah aturan level 2, setidaknya sebanyak 28 gerai McDonald's di Selandia Baru buka kembali, termasuk gerai yang tidak menyediakan drive-thru dan yang berada di food court.

McDonald's Selandia Baru sudah mulai buka pada 16 Mei 2020, tetapi tipe layanannya mungkin berbeda pada tiap gerai.

Sementara itu, KFC juga sedang dalam proses pendekatan bertahap untuk buka kembali layanan di gerai tetapi mungkin tidak menyediakan dine-in di bawah aturan level 2. 

Gerai KFC di bawah level 3 akan tetap melayani drive-thru dan delivery, sedangkan untuk layanan pick-up dan pemesanan langsung di dalam gerai akan mengikuti aturan khusus. 

Aturan khusus yang dimaksud adalah tak boleh ada lebih dari 10 pelanggan di dalam gerai dalam sekali waktu dan pelanggan diminta mengisi data diri secara elektronik (electronic contact tracing register). 

Pada aturan level 2, layar perlindungan juga akan dipasang untuk layanan yang lebih aman dan tak menerima pembayaran uang tunai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com