"Karena kita lihat di Jeddah itu di-lockdown lagi sementara jemaah Indonesia itu turun pasti di sana dulu pas mau Umrah dan Haji. Jadi saya rasa ibadah haji tahun ini tidak akan ada, walaupun pemerintah Arab Saudi belum menentukan," tambahnya.
Baca juga: Haji 2020 Batal, Asosiasi: 350 Travel Agent Terdampak
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus (Himpuh) Anton Subekti mengatakan belum dapat membayangkan new normal untuk ibadah umrah.
Meski demikian, ia sudah melihat protokol kesehatan yang diterapkan di Masjid Nabawi ketika buka kembali. Masjid mengatur jarak para jemaah yaitu satu meter.
Namun pemandangan berbeda dan penumpukkan justru terjadi di luar masjid ketika jemaah mengantri untuk masuk.
"Kita lihat ketika jemaah mau masuk ke gate nya, itu antri beratus meter tanpa jarak. Makanya saya belum terbayang hanya untuk mengatur orang masuk masjid saja begitu sulitnya jaga jarak," terangnya.
Oleh karena itu, ujarnya, aturan new normal untuk ibadah umrah atau haji masih sangat panjang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.