Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Naik Damri di Era New Normal, Ini Aturan Perjalanannya

Kompas.com - 13/06/2020, 14:00 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Damri memberikan keterangan terbaru jadwal operasional untuk perjalanan pelanggan terjadwal mulai 10 Juni 2020.

Seperti termuat dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (12/6/2020), calon pelanggan hanya membutuhkan bukti tes kesehatan seperti PCR atau Rapid Test atau keterangan kesehatan.

Baca juga: Catat, Jadwal Operasional Damri di Era New Normal

Bagi calon pelanggan Damri yang akan bepergian mulai 10 Juni 2020 agar memperhatikan hal-hal berikut:

  • Jika test kesehatan yang digunakan Rapid Test, maka masa berlaku adalah 3 hari, atau jika test kesehatan yang digunakan Reverse Transcription – Polymerase Chain Reaction (RT- PCR), maka masa berlaku adalah 7 hari, atau
  • Apabila kedua metode test pada butir 1 (satu) tidak tersedia di daerah asal, maka calon pelanggan harus mendapatkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) dari dokter Rumah Sakit/ Puskesmas.

Oleh karena itu, calon pelanggan Damri harus mencermati masa berlaku dari dokumen kesehatan yang digunakan.

Ilustrasi bus DamriDokumentasi Damri Ilustrasi bus Damri

Damri mewajibkan dan meminta bagi calon pelanggan agar mematuhi ketentuan perjalanan Damri, yakni:

  1. Mengunduh dan mengaktifkan aplikasi “Peduli Lindungi” pada perangkat telepon seluler,
  2. Tiba lebih awal di Pool Keberangkatan bus,
  3. Membawa dan menunjukkan Surat Identitas Diri yang sah (KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah),
  4. Membawa dan menunjukkan surat keterangan bebas influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas test PCR atau Rapid Test,
  5. Pelanggan yang dipastikan sehat dan memiliki suhu < 37,3 derajat celcius,
  6. Mengenakan masker sebelum perjalanan, saat di dalam bus hingga tiba di tempat tujuan,
  7. Menerapkan aturan jaga jarak (physical distancing) selama menunggu di Pool DAMRI maupun di dalam bus (minimal 1 meter),
  8. Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,
  9. Hindari berbicara saat di dalam bus,
  10. Menjaga kebersihan selama berada di dalam bus,
  11. Mengikuti petunjuk petugas Damri.

Namun persyaratan pelanggan dan kegiatan operasional Damri yang disebutkan di atas, tetap menyesuaikan dengan aturan yang diterbitkan oleh kepala daerah masing-masing.

Untuk sementara pembelian tiket pelanggan hanya melalui loket Damri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com