Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ala The King: Eternal Monarch, Indahnya Hutan Bambu Ahopsan

Kompas.com - 13/06/2020, 17:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 

Maengjongjuk merupakan hutan bambu pertama yang akan kamu temui saat memasuki area Hutan Ahopsan.

Selanjutnya adalah hutan bambu yang dikenal sebagai jalur pohon bambu. Area tersebut sangat dipadati pohon bambu yang menghalangi masuknya cahaya matahari.

Jika kamu suka dengan sejuknya udara di hutan bambu, mungkin kamu bisa jalan-jalan di area hutan bambu kedua.

Setelah melalui pepohonan tinggi, kamu akan menemui Gwanmiheon. Bangunan tersebut adalah rumah milik keluarga yang mengelola Hutan Ahopsan.

Rumah tersebut dibangun menggunakan metode tradisional tanpa paku, dan masih menggunakan tungku kayu.

Selain bangunannya yang indah, halamannya juga unik dan dipenuhi dengan jalur bebatuan, rerumputan, dan pepohonan yang asri dan hijau.

Kerap muncul di drama Korea

Selain The King: Eternal Monarch, ternyata hutan ini pernah dijadikan lokasi pengambilan gambar oleh beberapa drama Korea.

Sebut saja 100 Days My Prince dan Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo, seperti dikutip dariKoreandramaland.com.

Ilustrasi Korea Selatan - Bangunan milik pengelola Ahopsan Forest di tengah area hutan bambu, Busan, Korea Selatan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Korea Selatan - Bangunan milik pengelola Ahopsan Forest di tengah area hutan bambu, Busan, Korea Selatan.

Selanjutnya, hutan ini juga muncul di My Sassy Girl, Ruler – Master of the Mask, The King in Love, Flower in Prison, dan The Royal Gambler.

Kendati demikian, yang membuat hutan ini terkenal secara internasional adalah film Kundi: Age of Rampant yang mengambil gambar di sini pada 2014.

Film lain yang turun menjadikan Hutan Ahopsan menjadi lokasi pengambilan gambar adalah Memories of the Sword dan The Tiger: An Old Hunter’s Tale.

Area pribadi yang bisa dikunjungi

Hutan Ahopsan merupakan properti pribadi yang telah dilindungi dan dibudidaya oleh klan Nampyeong Mun selama sembilan generasi.

Meski begitu, menurut Kpopndrama.com, wisatawan tetap bisa berkunjung dengan membayar tiket seharga 5.000 won, setara dengan Rp 59.050.

Tempat wisata tersebut buka setiap hari, kecuali Senin, mulai pukul 09:00 – 18:00 waktu setempat. Wisatawan paling lambat diizinkan untuk masuk pada pukul 16:30 waktu setempat.

Hutan ini terletak di desa Ungcheon, Kota Cheolma, Gijang, Busan. Untuk menuju ke sana ada baiknya menggunakan kendaraan pribadi karena beberapa bus di Gijang hanya datang setiap 40 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com