Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Baru ke Pantai Gunungkidul, Identitas Wisatawan Diperiksa

Kompas.com - 18/06/2020, 21:36 WIB
Markus Yuwono,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pantai-pantai di Gunungkidul, Yogyakarta, bakal menerapkan aturan baru bagi wisatawan yang berkunjung pada masa new normal.

Adapun salah satu aturan tersebut yakni wisatawan diminta menunjukkan identitas. Pantai juga hanya dibuka pagi hingga sore, sehingga memudahkan pengawasan terhadap pengunjung.

Sebelum resmi dibuka untuk wisatawan, Gunungkidul melakukan simulasi kunjungan. Simulasi dimulai dari kawasan Pantai Kukup dan Baron pada Rabu (17/6/2020).

Simulasi ini untuk melihat kesiapan dua pantai untuk menyambut wisatawan saat uji coba nantinya.

"(Sementara) untuk waktu uji coba yang melibatkan pengunjung masih akan dikaji. Kita masih akan melakukan sosialiasasi dan evaluasi pelaksanaan simulasi," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono saat dihubungi melalui telepon Rabu.

Baca juga: Catat, 4 Tempat Wisata Gunungkidul Ini Uji Coba Buka pada 22 Juni

Uji coba

Saat uji coba nanti, lanjut Harry, wisatawan bakal diminta meninggalkan identitas. Aturan ini agar memudahkan pelacakan jika ditemuka kasus baru.

Kawasan Pantai Kukup Rabu (17/6/2020)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kawasan Pantai Kukup Rabu (17/6/2020)
Uji coba pun hanya dilakukan di dua pantai--Baron dan Kukup. Petugas akan menutup jalan menuju arah timur atau ke pantai lain selama uji coba.

"Pengunjung akan dibatasi kawasan wisata yang melakukan uji coba hanya buka pagi hingga petang, dan diwajibkan menjaga jarak antar pengunjung," kata Harry.

Baca juga: Tempat Wisata Gunungkidul Belum Buka, Tunggu Simulasi hingga Uji Coba

Dalam simulasi yang dilakukan di Pantai Kukup kemarin, pengunjung yang datang diarahkan ke kawasan pantai oleh juru parkir yang menggunakan pengaman wajah.

Ada jalur yang memisahkan antara pengunjung yang datang dan balik. Selain itu, para pedagang juga menggunakan pengaman wajah.

Sementara petugas SAR Sarlinmas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

"Sudah disiapkan APD untuk 10 unit, untuk persiapan uji coba kita siap semuanya," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto  

Baca juga: Upacara Tengah Laut, Berharap Wisatawan Kembali Kunjungi Pantai Baron

Kepala Dinas Pariwisata Asti Wijayanti mengatakan, pihaknya akan mengundang seluruh pelaku usaha jasa pariwisata untuk proses sosialisasi secara virtual.

Salah satu sosialisasi menampilkan simulasi yang sudah dilakukan. Tahapan terakhir adalah uji coba yang akan melibatkan pengunjung, namun tetap akan dibatasi.

Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah disusun, tingkat kunjungan di destinasi wisata akan dikurangi hingga 50 persen dengan konsep.

"Rencananya uji coba akan dilakukan minggu depan, tapi ini tergantung kesiapan dari destinasi wisata yang sudah melakukan simulasi dan sosialisasi," kata Asti, Kamis (17/6/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com