Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/08/2018, 09:01 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga, tim SAR, hingga wisatawan melakukan upacara peringatan HUT ke-73 RI di Samudra Hindia, sekitar Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (17/8/2018).

Upacara ini sebagai upaya mengajak wisatawan kembali ke laut selatan pascagelombang tinggi akhir Juli 2018.

Setelah mendengarkan detik-detik proklamasi sekitar pukul 10.10 WIB, ribuan peserta, lalu mengikuti pengibaran bendera. Sebanyak tiga orang peserta membawa bendera Merah Putih.

Sementara ratusan lainnya mengikuti dari belakang untuk berenang. Menggunakan pelampung, ratusan peserta lantas menerjang gelombang.

Baca juga: Wajah Pantai Baron Akan Berubah

Sebagian kecil terbawa gelombang ke pinggir, dan harus kembali berenang. Sedangkan 3 orang dari petugas pengibar bisa menembus ganasnya ombak. Saat pengibaran, para peserta di tengah laut, menyanyikan lagu Indonesia Raya, setelah selesai mereka meneriakkan kata "Merdeka!"

Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan perahu dan jetsky disiapkan di sekitar lokasi pengibaran bendera.

Baca juga: Gunungkidul Belum Tenar di Kalangan Wisman

Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono mengatakan, upacara diikuti sekitar 3.000 orang yang berasal dari masyarakat sekitar Baron, SAR Bantul dan Gunungkidul, hingga komunitas.

"Ada sekitar 800-an peserta, upacara ini dilaksanakan yang keenam kalinya," katanya ditemui seusai upacara.

Pengibaran Bendera di Samudera Hindia sekitar Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Jumat (17/8/2018).KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Pengibaran Bendera di Samudera Hindia sekitar Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Jumat (17/8/2018).
Menurut dia, upacara di tengah laut membuktikan Samudra Hindia saat ini sudah aman dikunjungi pascagelombang tinggi. "Alhamdulillah kemarin gelombang tinggi namun pada saat detik proklamasi gelombang bersahabat," ujar Marjono.

"Momen ini kita angkat, untuk mengembalikan kepariwisataan di Gunungkidul khususnya wisata pantai, dampak gelombang tinggi kemarin banyak wisatawan yang trauma dan takut berkunjung ke pantai. Mudah-mudahan wisata pantai di Yogyakarta kembali pulih," katanya.

Salah seorang peserta upacara yang juga pengelola penyewaan alat snorkeling Bintang Nglambor Snorkeling di Pantai Nglambor, Yusuf Aditya Putratama mengakui, dampak gelombang tinggi mempengaruhi kunjungan wisatawan ke pantai.

"Mudah-mudahan dengan upacara ini mengembalikan kunjungan wisatawan ke pantai, karena sejak gelombang tinggi lalu wisatawan sepi," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

AirAsia Akan Buka Rute Jakarta-Perth PP, Tiket Mulai Rp 1,2 Juta

AirAsia Akan Buka Rute Jakarta-Perth PP, Tiket Mulai Rp 1,2 Juta

Travel Update
Nosarara Nosabatutu, Tempat Ngabuburit di Palu dengan Panorama Alam

Nosarara Nosabatutu, Tempat Ngabuburit di Palu dengan Panorama Alam

Jalan Jalan
3 Tips Kebagian Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Datang Subuh

3 Tips Kebagian Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Datang Subuh

Travel Tips
Tarif Tol Jakarta-Cikampek 2023, Cek Sebelum Mudik 

Tarif Tol Jakarta-Cikampek 2023, Cek Sebelum Mudik 

Travel Tips
Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat ke Pameran Artefak Nabi Muhammad

Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat ke Pameran Artefak Nabi Muhammad

Travel Tips
10 Masjid Unik di Rest Area, Ada yang Berbentuk Bulat dan Tanpa Kubah

10 Masjid Unik di Rest Area, Ada yang Berbentuk Bulat dan Tanpa Kubah

Jalan Jalan
Bagasi Gratis Lion Air Jadi 15 Kg untuk 8 Rute Ini

Bagasi Gratis Lion Air Jadi 15 Kg untuk 8 Rute Ini

Travel Update
2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2022

2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2022

Travel Update
Istana Maimun, Tempat Ngabuburit di Medan yang Cocok untuk Keluarga

Istana Maimun, Tempat Ngabuburit di Medan yang Cocok untuk Keluarga

Jalan Jalan
Masuk ADWI 2023, Desa Wisata Kubu Gadang Punya Banyak Paket Wisata

Masuk ADWI 2023, Desa Wisata Kubu Gadang Punya Banyak Paket Wisata

Jalan Jalan
Manchester di Inggris Terapkan Pajak Turis mulai Rp 18.000 per 1 April

Manchester di Inggris Terapkan Pajak Turis mulai Rp 18.000 per 1 April

Travel Update
Berburu Takjil di Kota Lhokseumawe, Banyak Tempat untuk Dikunjungi

Berburu Takjil di Kota Lhokseumawe, Banyak Tempat untuk Dikunjungi

Jalan Jalan
5 Aktivitas di Pameran Artefak Nabi Muhammad, Bisa Cium Kiswah

5 Aktivitas di Pameran Artefak Nabi Muhammad, Bisa Cium Kiswah

Jalan Jalan
Jelang Libur Panjang di DIY, Pemandu Wisata Diminta Beri Pemahaman Mitigasi Bencana

Jelang Libur Panjang di DIY, Pemandu Wisata Diminta Beri Pemahaman Mitigasi Bencana

Travel Update
9 Ciri-ciri Travel Umrah yang Perlu Diwaspadai, Tawarkan Harga Murah

9 Ciri-ciri Travel Umrah yang Perlu Diwaspadai, Tawarkan Harga Murah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+