Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanawisata Baturraden Buka Kembali, Tawarkan Wisata Sehat

Kompas.com - 10/07/2020, 22:06 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

BANYUMAS, KOMPAS.com - Wanawisata Baturraden di Kawasan Wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali dibuka dengan tatanan normal baru.

Sebelumnya, tempat ini ditutup sementara dalam rangka mencegah penularan Covid-19. Wanawisata Baturraden dikelola PT Palawi Risorsis, anak perusahaan Perum Perhutani.

Pembukaan kembali Wanawisata Baturraden secara simbolis ditandai dengan pencabutan baliho bertuliskan pengumuman penutupan sementara destinasi wisata tersebut oleh Direktur Utama Palawi Risorsis Lucy Mardijana Soebijakso dan Direktur Operasional Palawi Risorsis Wawan Triwibowo di depan pintu gerbang Wanawisata Baturraden, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Banyumas Buka Kembali

Selain Wanawisata Baturraden, pencabutan baliho tersebut juga menandai pembukaan kembali obyek wisata Telaga Sunyi yang juga dikelola Palawi Risorsis.

Saat ditemui usai acara, Direktur Utama Palawi Risorsis Lucy Mardijana Soebijakso mengatakan pembukaan kembali Wanawisata Baturraden tersebut merupakan suatu momentum yang ditunggu selama berbulan-bulan.

"Di mana Palawi ini memiliki tanggung jawab yang besar. Yang pertama tentu saja mengelola kawasan, kemudian yang kedua adalah mengelola sumber daya manusianya. Dengan situasi pandemik ini memang banyak hal-hal yang akhirnya membuat kami semakin turun, dari sisi kondisi perusahaan maupun teman-teman," katanya seperti dikutip dari Antara.

Dengan adanya izin yang diberikan oleh Bupati Banyumas, kata dia, pembukaan kembali Wanawisata Baturraden menjadi harapan baru bagi Palawi Risorsis untuk bisa melakukan lagi kegiatan mengelola destinasi wisata tersebut.

Tentu saja, lanjutnya, pengelolaan telah disesuaikan dengan anjuran dari pemerintah dalam rangka memasuki tatanan normal baru.

"Tentu saja persiapan ini tidak mudah dan tidak pendek waktunya. Jadi selama 4 bulan, kami telah menyusun protokol (kesehatan), bagaimana pengunjung itu datang, bagaimana pengunjung itu untuk menggunakan resor kami, bagaimana pengunjung itu berinteraksi dengan alam semuanya, Insya Allah itu sudah kami bikin aturan-aturannya dan Insya Allah teman-teman nanti secara disiplin akan menerapkannya," kata Lucy.

Ia mengharapkan hal-hal yang sebelumnya telah dilalui dengan ketidaknyamanan, ke depan akan menjadi lebih nyaman dengan suasana yang lebih baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi kesiapan mental.

Labirin Coban Rondowww.mypalawi.com Labirin Coban Rondo
Dia mengakui penutupan sementara Wanawisata Baturraden sejak tanggal 24 Maret 2020 akibat adanya pandemi Covid-19 telah berdampak pada arus kas (cash flow) perusahaan.

"Kami berdua kebetulan sebagai direksi tetap berkomitmen keberpihakan kepada karyawan adalah yang utama. Jadi, tidak ada pengurangan karyawan, tidak ada penundaan gaji, tidak ada pemotongan gaji. Jadi semua hak-haknya kami berikan secara utuh," katanya didampingi Direktur Operasional Palawi Risorsis Wawan Triwibowo.

Lucy mengatakan hal itu tentu saja berkonsekuensi pada arus kas perusahaan namun dia berkeyakinan dengan niat baik manajemen kepada karyawan, pihaknya ingin membangkitkan rasa memiliki perusahaanini menjadi semakin kental dan tinggi.

"Harapannya apa? Tentu saja dengan rasa kekeluargaan yang tinggi, merasa memiliki perusahaan yang semakin lekat, itu akan membuat kami bersama-sama bisa keluar dari kondisi pandemi ini, Insya Allah dengan aman dan semuanya sehat," katanya.

Wisata sehat

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com