Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekat dari Jakarta, Belitung Lirik Wisatawan Jakarta

Kompas.com - 26/07/2020, 15:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah membuat protokol kesehatan pada masa adaptasi kenormalan baru terhadap 10 sektor, salah satunya pariwisata.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie dalam webinar Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) dan travel agent marketplace, TravelBiz, bertemakan "Kesiapan Belitung Sebagai Destinasi Wisata Paska Covid-19", Jumat (24/7/2020).

"Belitung ini sebenarnya bisa mencuri kesempatan, karena saat ini semua destinasi wisata yang ada di Indonesia berada di garis start yang sama," katanya.

Peraturan tersebut sudah bisa dijalankan sejak tanggal dikeluarkannya yaitu 1 Juli 2020. Ia mengatakan, dengan dijalankannya adaptasi kenormalan baru ini, bukan tidak mungkin Belitung akan mencuri perhatian wisatawan terlebih dari Jakarta.

Hal tersebut karena lokasinya tak jauh dari Jakarta dan bisa ditempuh perjalanan udara sekitar 45 menit.

Pengunjung saat snorkeling di Pulau Lengkuas, Bangka Belitung.KOMPAS.com/HERU DAHNUR Pengunjung saat snorkeling di Pulau Lengkuas, Bangka Belitung.

"Jadi kalau semua orang misalnya mulai lari lebih kencang, Belitung bisa curi perhatian, maka Belitung bisa lahir baru dan jadi destinasi wisata idola," lanjutnya.

Baca juga: Belitung Masih Ada Harapan Raih UNESCO Global Geopark

Belitung sudah mulai menerima kunjungan wisata sejak minggu lalu. Namun, menurutnya, bukan kunjungan wisata saja yang dibutuhkan Belitung saat ini, melainkan testimoni dari wisatawan ketika pulang dari Belitung.

"Testimoni ini yang harus kami gaungkan melalui influencer atau endorser, pemangku kepentingan pariwisata. Kami butuh bantuannya sekali, kalau mau Belitung maju jadi destinasi unggulan di masa pandemi," terangnya.

Testimoni ini berisi mengenai pengalaman setelah mengunjungi Belitung di masa pandemi. Pengalaman tersebut bisa diceritakan melalui media sosial, atau memberikan informasi dari mulut ke mulut, agar orang mau kembali ke Belitung untuk berwisata.

Belitung sendiri memiliki ragam obyek wisata seperti Pulau Lengkuas, Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Kelayang, Danau Kaolin, Hutan Bukit Peramun hingga tempat syuting film Laskar Pelangi yaitu SD Mohammadiyah Gantong.

Pengunjung berfoto di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung, Sabtu (9/11/2019). Pantai ini pernah dijadikan lokasi syuting film Laskar Pelangi.Nicholas Ryan Aditya Pengunjung berfoto di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung, Sabtu (9/11/2019). Pantai ini pernah dijadikan lokasi syuting film Laskar Pelangi.

Lahir dari transformasi ekonomi

Belitung sendiri dikenal sebagai salah satu destinasi wisata baru.

"Belitung sangat berbeda dengan destinasi wisata lain. Belitung lahir sebagai destinasi wisata karena transformasi ekonomi," kata Isyak.

"Kita tahu bahwa saat ini Belitung sudah mulai meninggalkan sektor utama kami yaitu pertambangan. Dan kita sebenarnya baru mulai membangun sektor pariwisata itu kurang dari 10 tahun secara serius," lanjutnya.

Oleh karena itu, menurutnya, Belitung masih sangat minim pengalaman terkait pembangunan pariwisata.

Terutama dari segi masyarakat, kata dia, masih harus bertransformasi dari pekerjaan yang sehari-harinya berkutat pada tambang, beralih ke pariwisata.

"Jadi memang butuh waktu untuk membuat masyarakat lebih berdaya dan meyakinkan bahwa pariwisata ini menjadi pilihan mereka," ujarnya,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com