Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kemampuan Wajib Pendaki Gunung, Salah Satunya Kemanusiaan

Kompas.com - 11/08/2020, 17:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Mendaki gunung merupakan sebuah kegiatan olahraga sekaligus wisata alam. Namun kerap kali, kegiatan mendaki gunung justru menimbulkan bahaya baik dari faktor alam maupun diri sendiri.

Oleh karena itu, setiap pendaki gunung dituntut untuk bisa mengantisipasi bahaya yang bisa saja terjadi selama kegiatan pendakian. Salah satu caranya adalah dengan memiliki kemampuan pendakian.

Baca juga: 3 Tips Aman Naik Gunung, Paham Jalur Naik dan Turun

Menurut pendaki senior sekaligus EIGER Adventure Service Team (EAST) Manager, Galih Donikara, seorang pendaki gunung harus memiliki empat kemampuan sebelum mendaki.

Lalu apa saja empat kemampuan yang disebutkan Galih untuk para calon pendaki gunung?

Eksotika Ranu Kumbolo yang dipenuhi kemah para pendaki Gunung Semeru, Sabtu (7/4/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Eksotika Ranu Kumbolo yang dipenuhi kemah para pendaki Gunung Semeru, Sabtu (7/4/2018).

1. Kemampuan Teknis

Ia mengatakan, seorang pendaki gunung yang paling dasar adalah harus punya kemampuan teknis.

Kemampuan teknis, kata dia, merupakan kemampuan yang harus dimiliki pendaki tentang adaptasi terhadap perlengkapan, keterampilan teknis terhadap menyikapi alam, terhadap menyusun perbekalan.

Baca juga: Mendaki Gunung Prau Saat Suhu Dingin? Jangan Lupa Bawa Perbekalan Ini

"Segalanya soal packing. Jadi berkaitan dengan keterampilan yang harus dipunyai. Ada keterampilan dasar yang harus dipunyai jika seseorang ingin menjadi pendaki gunung," kata Galih dalam Live Instagram Kompas Travel bertema "Tips Aman Naik Gunung Era New Normal", Senin (10/8/2020).

ilustrasi pendaki berjalan ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah ilustrasi pendaki berjalan

2. Kemampuan fisik

Seorang pendaki gunung, jelasnya, harus memiliki fisik yang bugar dan prima. Ia mengatakan, kegiatan naik gunung itu membutuhkan fisik yang prima dan kebugaran yang tinggi.

 Baca juga: Benarkah Aktivitas Naik Gunung Berbahaya?

Oleh karena itu, ia menyarankan latihan fisik sebelum mendaki gunung harus dilakukan. Ia bahkan menyebut hal ini merupakan menu wajib seorang calon pendaki gunung.

Kemampuan fisik berguna agar dapat terhindar dari segala bahaya yang ada mulai dari kelelahan hingga kedinginan.

3. Kemampuan kemanusiaan

Kemampuan berikutnya yang harus dimiliki seorang pendaki gunung adalah kemampuan kemanusiaan.

Galih menerangkan, kemampuan ini berkaitan dengan bagaimana seseorang harus bisa bergaul dalam sebuah tim atau kelompok.

Baca juga: Mengenal Hipotermia, Penyakit yang Kerap Menyerang Pendaki Gunung...

Kemampuan kemanusiaan yang dimaksud, contohnya seperti bersikap positif, peduli, respek, dan mencintai alam.

"Kemampuan human ini bagaimana kita bergaul di tengah tim, bertemu orang, bertemu banyak peserta. Bagaimana kita bisa punya kemampuan kemanusiaan ini? Caranya ya dengan bersikap positif, peduli, respek dan cinta alam. Itu bagian dari kemampuan kemanusiaan yang harus kita punya," jelasnya.

KEINDAHAN ALAM INDONESIA - Lanskap Ranu Kumbolo di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/9/2019). Ranu Kumbolo menjadi sumber mata air bagi pendaki yang akan naik ke puncak Gunung Semeru.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO KEINDAHAN ALAM INDONESIA - Lanskap Ranu Kumbolo di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/9/2019). Ranu Kumbolo menjadi sumber mata air bagi pendaki yang akan naik ke puncak Gunung Semeru.

4. Kemampuan pemahaman lingkungan

Kemampuan terakhir yang harus dimiliki pendaki gunung adalah kemampuan memahami lingkungan.

Lingkungan yang dimaksud yaitu lingkungan dari gunung yang akan didaki olehnya.

"Bagaimana kita memahami karakter lokasi kegiatan kita. Mulai dari ketinggian gunungnya, suhunya, ekosistemnya, habitat, musimnya. Jadi tidak hanya kemampuan fisik yang dibutuhkan apabila kita ingin menjadi pegiat alam bebas," terangnya.

Baca juga: Waspada! 4 Ancaman Pendaki Gunung saat Musim Kemarau

Keempat kemampuan tersebut, kata dia, wajib dimiliki oleh pendaki gunung dan tidak boleh diabaikan.

Selain keempat hal itu, ia menambahkan ada satu hal yang lebih penting dan harus dijaga oleh seorang pendaki gunung, berkaitan dengan sikap.

"Seorang pendaki gunung itu harus punya sikap yang rendah hati, cinta alam. Sadar diri bahwa kita itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan alam. Dan kita banyak belajar dari alam. Bahkan teman-teman banyak mengatakan, gunung itu guru yang agung, tempat belajar kita," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com