Selama masa pandemi yang belum berakhir, Galih menuturkan, para pendaki pemula bisa menabung untuk membeli perlengkapan pendakian yang belum lengkap.
"Kan pandemi ini uang gak keluar banyak. Menabung dengan beli perlengkapan sesuai dengan kebutuhan kita. Bukan keinginan, tapi kebutuhan. Misalnya, sepatu yang sesuai dengan karakteristik gunung kita," katanya.
Baca juga: Mendaki Gunung Prau Saat Suhu Dingin? Jangan Lupa Bawa Perbekalan Ini
Selain itu, perlengkapan seperti ransel carrier sesuai dengan kemampuan daya angkut tubuh seseorang.
Kemudian, pendaki pemula juga bisa mencari sleeping bag yang mudah dikemas, jaket yang ringan dan menghangatkan, matras hingga cooking set yang praktis.
Tips berikutnya, tak hanya para pendaki pemula, semua pendaki juga wajib mengurangi atau tidak membawa perlengkapan yang bisa menjadi sampah.
Ia mencontohkan, pendaki tak perlu lagi membawa mi instan beserta bungkusnya. Ia lebih menyarankan agar para pendaki membawa mi instan bentuk fisik saja, tidak dengan bungkusnya.
"Buka bungkus plastiknya, dan bumbunya dari rumah. Jadi pas mau naik gunung itu pakai tempat lain yang sudah dalam kotak makan. Pokoknya kotak makan itu yang bisa dibawa turun lagi. Begitu juga dengan kopi instan dan bungkusnya, jangan dibawa bungkusnya, bubuk kopinya saja taruh di botol minum kita," jelasnya.
Baca juga: Menu Cepat Saji untuk Pendaki Gunung
Kegiatan pendakian gunung juga memerlukan kemampuan tambahan yaitu memasak atau mengolah makanan.
Pendaki pemula disarankan memiliki kemampuan dasar tersebut agar tak kesulitan makan di atas gunung.
Bahan-bahan logistik tersebut dapat dibeli pada masyarakat sekitar kaki gunung.
"Jadi kalau kita mau naik gunung dari sekarang. Pengetahuan mengatur menu, mengolah menu, memasak aneka makanan itu harus jadi kemampuan dasar kita, agar kita tidak bergantung pada daging dalam kaleng, ikan dalam kaleng. Beli bahan makanan organik yang menyehatkan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.