Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teksas Wonocolo di Bojonegoro, Wisata Migas ala Texas AS

Kompas.com - 19/08/2020, 20:10 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Tidak perlu jauh-jauh ke Texas, Amerika Serikat, jika ingin merasakan sensasi wisata ala pertambangan minyak dan gas bumi.

Coba berkunjung ke Bojonegoro. Di sana terdapat desa yang disebut sebagai Teksas Wonocolo.

Memiliki nama lain Petroleum Geopark Wonocolo, tempat itu disebut-sebut sebagai wisata migas pertama di Indonesia.

Dilansir dari Tribun Travel, berdirinya Teksas Wonocolo dilatarbelakangi oleh sumur minyak tradisional yang terletak di wilayah Desa Wonocolo, Bojonegoro.

Sumur minyak tersebut telah ada sejak lebih dari 100 tahun lalu, beroperasi secara tradisional dan dikelola oleh masyarakat.

Baca juga: Tambang Minyak Tradisional Wonocolo

Lantas apa yang menarik dari wisata migas tersebut?

Disambut bukit hitam

Saat pertama kali menginjakan kaki di tempat tersebut, jangan kaget, karena wisatawan tidak akan melihat wahana permainan modern atau tugu selamat datang.

Wisatawan hanya disambut bukit hitam yang penuh dengan sumur-sumur tradisional dengan beberapa tongkat kayu panjang tertancap sebagai penyanggahnya.

Ada juga, suara gemuruh mesin diesel penarik slink dan bau solar yang begitu menyengat di sekitar.

Aktivitas para penambang menggerakan slink dan mengarahkan timba yang ukurannya melebihi tubuh mereka ke dalam lubang sumur akan jadi pemandangan.

Baca juga: Menikmati Sejarah Bumi di Wonocolo

Menyaksikan proses penyulingan

Di sana, wisatawan bisa langsung menyaksikan proses penyulingan solar dan bensin hingga menjadi minyak tanah secara tradisional oleh warga setempat.

Lubang-lubang minyak tersebut semakin bertambah setiap tahunnya. Pemandangan-pemandangan langka dan keren tesebut tentu saja menjadi daya tarik utama wisata ini.

 

Bukit dipenuhi sumur tradisional di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur KOMPAS.com/Achmad Faizal Bukit dipenuhi sumur tradisional di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur
Main ke museum 

Wonocolo menjadi satu-satunya tempat penambangan minyak secara tradisional di dunia yang masih bertahan sejak penjajahan Belanda sampai sekarang.

Tak jauh dari lokasi penambangan, kamu akan diajak untuk kembali ke masa lalu menilik sejarah di Museum Geopark.

Biaya tiket masuk Petroleum Geopark Wonocolo

Untuk dapat menikmati semua momen di Texas wanna be ini biaya masuknya gratis dan traveler pun bisa bebas mengambil foto sepuasnya.

Sangat disarankan untuk membawa masker penutup, sepatu yang aman beserta helm agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Kambing Perawan Sate Ayu Bojonegoro

Cara menuju Petroleum Geopark Wonocolo

Jika ingin berkunjung, tempat wisata ini tepatnya berada di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur kurang lebih satu setengah jam dari Kota Bojonegoro.

Untuk bisa sampai ke tempat tersebut, tak perlu pusing, traveler hanya tinggal mengikuti arah jalan menuju Desa Wonocolo saja. Tak perlu khawatir, akses jalannya juga sudah beraspal.

Jika ingin berkunjung taati protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak minimal satu meter, gunakan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan, serta pastikan suhu tubuh normal di bawah 37,3 derajat celcius.

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Menilik Petroleum Geoheritage Wonocolo Bojonegoro, Wisata Tambang Minyak Tradisional Tertua di Dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com