Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Pembukaan Fase Kedua, Ini 5 Panduan Wisata ke Labuan Bajo dan TN Komodo

Kompas.com - 30/08/2020, 15:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Labuan Bajo dan Taman Nasional (TN) Komodo telah memasuki fase kedua pembukaan pariwisata, sejak Sabtu (15/8/2020).

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan wisatawan mulai dari registrasi online hingga kuota pengunjung.

Pertama jika ingin berkunjung ke Labuan Bajo dan TN Komodo, kamu wajib mendaftar online terlebih dahulu sebelum berangkat.

Wisatawan bisa mengunjungi situs https://registration.labuanbajoflores.id untuk melakukan pendaftaran online.

Baca juga: Ini Alasan Labuan Bajo Digemari Wisatawan

Belum usai, masih banyak tahapan yang perlu kamu ketahui jika ingin berwisata ke ikon pariwisata NTT tersebut.

Berikut Kompas.com rangkum panduan berwisata ke Labuan Bajo dan TN Komodo di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) fase kedua:

1. Registrasi online tetap berlaku

Semua wisatawan tanpa terkecuali, masih harus melakukan registrasi online sebelum datang berwisata.

Ilustrasi Nusa Tenggara Timur - Bukit Cinta, Labuan Bajo.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Nusa Tenggara Timur - Bukit Cinta, Labuan Bajo.

Kamu bisa mengunjungi situs pendaftaran online di https://registration.labuanbajoflores.id. Pada laman tersebut terdapat beragam menu dan form yang harus kamu isi sebagai data wisatawan.

2. Siapa saja yang bisa berkunjung?

Pada fase kedua ini, semua wisatawan baik wisatawan nusantara (wisnus) atau pun wisatawan mancanegara (wisman) bisa berkunjung kembali ke Labuan Bajo dan TN Komodo.

Baca juga: Panduan Daftar Online Wisata ke TN Komodo dan Labuan Bajo

Namun, wisman bisa berkunjung hanya mereka yang sudah berada di Indonesia sejak Maret 2020 atau sebelumnya.

3. Syarat masuk kawasan Labuan Bajo dan TN Komodo

Selain mendaftar online, wisatawan juga sudah memiliki surat keterangan bebas Covid-19, baik melalui rapid test maupun swab test PCR.

 

Wisatawan menikmati pemandangan saat senja di atas bukit di Gili Lawa Darat di Kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Selasa (29/8). Selain alam lautnya, pesona darat di kawasan ini juga menjadi daya tarik wisatawan. KOMPAS/HERU SRI KUMORO Wisatawan menikmati pemandangan saat senja di atas bukit di Gili Lawa Darat di Kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Selasa (29/8). Selain alam lautnya, pesona darat di kawasan ini juga menjadi daya tarik wisatawan.

Surat keterangan tersebut ditunjukkan di pintu masuk Labuan Bajo, seperti bandara atau pelabuhan.

Hal ini juga termasuk ketika kamu memasuki kawasan TN Komodo. Kamu wajib menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 dan dokumen pendukung lainnya, seperti kartu identitas.

4. Wajib pakai masker

Selama berwisata di Labuan Bajo dan TN Komodo, wisatawan tetap wajib memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan lainnya.

Keindahan Komodo di Pulau Komodo.SHUTTERSTOCK/SERGEY URYADNIKOV Keindahan Komodo di Pulau Komodo.

Wisatawan wajib menjaga jarak minimal 1 meter, membawa hand sanitizer, serta rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

5. Kuota pengunjung, kapal, dan situs yang dibuka di TN Komodo

Pada fase kedua ini, pihak TN Komodo telah membuka beberapa situs wisata baik di darat maupun perairan.

Adapun situs wisata daratan yang dibuka di antaranya Resort Loh Buaya, Resort Loh Liang, dan Resort Padar Selatan.

Sementara itu, untuk situs wisata perairan di antaranya Batu Bolong, Karang Makassar, Mauwan, dan Siaba Besar.

Baca juga: Berkunjung ke Labuan Bajo Wajib Bayar Retribusi, Ini Besarannya

Untuk kuota pengunjungnya, Resort Loh Buaya 75 orang per hari, Resort Loh Liang 250 orang per hari, dan Resort Padar Selatan 60 orang per hari.

Kuota pengunjung di situs wisata perairan, yaitu Batu Bolong adalah 8 kapal per hari, Karang Makassar 32 kapal per hari, serta Mauwan dan Siaba Besar 20 kapal per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com