Tour de Borobudur 2020, Ganjar Promosi Tempat Wisata Jateng ke Artis

SEMARANG, KOMPAS.com - Ada yang menarik pada rangkaian pesta bersepeda Tour de Borobudur 2020 yang digelar pada Minggu (30/8/2020).

Kali ini, kegiatan yang sudah memasuki sesi keempat pada bulan Agustus ini kedatangan selebritis Ibu Kota yakni Nirina Zubir dan sang suami, Ernest Fardiyan Syarif.

Selain itu, kegiatan yang digagas Semarang Bicycle Association (Samba) ini juga mengajak pesepeda dari luar daerah untuk menyusuri Jawa Tengah.

Sebelumnya, pada sesi pertama telah diikuti oleh para dokter. Selanjutnya pada sesi kedua diikuti oleh para TNI dan Polri, lalu pada sesi ketiga diikuti oleh para atlet.

Baca juga: Tour de Borobudur 2020, Para Dokter Kampanyekan Protokol Kesehatan Sambil Gowes

Mengambil start dari depan Gedung Bank Jateng di Jalan Pemuda Kota Semarang, 35 pesepeda yang terdaftar dilepas oleh Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga ikut menarik pedal sepedanya menempuh rute 100 kilometer menuju Candi Borobudur, Magelang.

''Kami akan menempuh perjalanan dengan komunitas sepeda dari Jakarta, lalu ada anggota DPR RI dan ada pasangan suami istri yang hobi gowes," kata Ganjar.

"Mudah-mudahan kami dapat nilai olahraganya dan mereka mau pergi ke tempat-tempat wisata di Jateng,'' lanjutnya.

Baca juga: Tour de Borobudur Kembali Digelar, Ajak Pesepeda dari Ragam Profesi

KOMPAS.com/Tour De Borobudur Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melepas puluhan goweser pada gelaran pesta bersepeda bertajuk Tour de Borobudur 2020 pada Sabtu (15/8/2020) pagi.

''Kami ajak piknik tamu dari Jakarta ini untuk bisa mengerti Semarang hingga Borobudur dan sekitarnya," kata Ganjar.

"Namun tetap kami tegaskan untuk menaati protokol kesehatan dengan jaga jarak dan pakai masker, apalagi ketika dekat dengan orang lain,'' tegasnya.

Baca juga: Dusun Butuh Disebut Mirip Nepal, Inikah Dusun Tertinggi di Magelang?

Pada tahun sebelumnya, pesta bersepeda ini bisa diikuti ribuan pesepeda, namun kali ini peserta dibagi menjadi 22 pemberangkatan dari Kota Semarang menuju Borobudur.

''Harapannya tetap semua bisa ikut karena lebih panjang lagi waktunya. Sport-nya dapat tourism-nya juga dapat, tapi tetap dengan protokol yang ketat,'' pungkasnya.

Kegiatan ini juga turut memperkenalkan daerah di sekitar dengan adanya Balkondes (Balai Ekonomi Desa) dan pelaku usaha kecil menengah.

Baca juga: Wisata ke Lawang Sewu Semarang, Pengunjung Bisa Foto Pakai Kimono

KOMPAS.com/Tour De Borobudur Tour De Borobudur

"Meskipun jarak Kota Semarang ke Borobudur sekitar 100 kilometer saja, tapi bikin jantungan," kata Nirina.

"Sebab saya tahu rutenya banyak tanjakan di Kota Semarang dan sekitarnya. Namun Bismillah kami jalankan saja yang penting hati senang,'' katanya.

Baca juga: Potensi Desa Wisata di Jateng, Ada Zona Gunung, Pantai, dan Dataran

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Jateng, Sinung N Rachmadi mengatakan pesepeda sudah menjalani rapid test sehari sebelumnya, sehingga semua dilakukan secara ketat terkait protokol kesehatan.

''Selain itu, penting bagi kami mendatangkan publik figur, mudah mudahan kehadiran mereka tidak hanya berolahraga tetapi juga memamerkan destinasi wisata," ungkapnya.