Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2020, 21:09 WIB
Riska Farasonalia,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ada yang berbeda pada event bersepeda menuju Candi Borobudur, Jawa Tengah tahun ini.

Event bersepeda bertajuk Tour de Borobudur ini digadang mampu mengobati kerinduan menjelajahi alam Jawa Tengah.

Rencananya, acara ini akan digelar pada 15 Agustus 2020 mendatang. Pada kegiatan yang digelar kali ke-20 ini akan mengajak pesepedadari beragam profesi.

Baca juga: Siap-siap, Tour de Borobudur Ke-19 Lintasi 6 Obyek Wisata di Jateng

Pada tahapan pertama saat pembukaan acara akan dihadiri oleh puluhan pesepeda dari dokter Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

Para pahlawan di garda terdepan dalam memerangi Covid-19 itu akan gowes menempuh jarak 100 km menuju Candi Borobudur sambil mengkampanyekan protokol kesehatan.

Para dokter tersebut juga bakal mengecek kesiapan jalannya kegiatan yang digagas oleh Semarang Bicycle Association (Samba) itu.

Tour De BorobudurKOMPAS.com/Tour De Borobudur Tour De Borobudur

“Setelah finish hari pertama bersama para dokter nanti kita ada evaluasi bersama, sehingga tau kekurangannya di mana, terutama soal protokol kesehatan,“ kata koordinator Tour de Borobudur 2020, Hendra Darmanto, Rabu (12/8/2020).

Setelah kelompok para dokter, juga akan digelar start khusus bersama TNI/Polri dan para pemimpin media massa.

Tak ketinggalan, ada pula sesi khusus gowes bareng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hendra mengungkapkan rencananya ada 22 kali event bersepeda menuju Candi Borobudur dengan gowes tematik dari beragam profesi yang masing-masing diikuti oleh maksimal 50 peserta.

Baca juga: Bakal Seperti Apa Wisata Candi Borobudur di Era New Normal?

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pembuka gairah wisata di Jawa Tengah di era new normal.

“Kegiatan ini juga bertujuan kembali mendongkrak ekonomi jawa Tengah di sektor pariwisata. Jadi eksplore Jawa Tengah tapi protokol kesehatannya juga harus ketat,” imbuhnya.

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengungkapkan kegiatan ini sejalan dengan misi sport tourism dalam rangka pengembangan sektor pariwisata Jawa Tengah khususnya Candi Borobudur.

“Dengan kegiatan ini wisata Jawa Tengah tidak mati suri meski ditengah pandemi. Bisa dongkrak UMKM juga. Hal itu sesuai dengan visi Bank Jateng yang ketiga yaitu sebagai bank yang mampu menunjang pembangungan daerah,” ujarnya.

Selain Tour de Borobudur, pihaknya juga tengah mempersiapkan dukungan untuk event lari internasional yakni Borobudur Marathon yang rencananya digelar akhir tahun mendatang.

Seperti tahun sebelumnya, Tour de Borobudur kembali menawarkan rute baru membelah keindahan alam jawa tengah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com