Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Keunggulan Pendakian Gunung Prau via Igirmranak, Puas Nikmati Keindahan Alam

Kompas.com - 26/09/2020, 15:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendakian Gunung Prau sudah dibuka kembali untuk umum sejak Senin (10/8/2020).

Para pencinta pendakian kini sudah bisa kembali menikmati suasana dan indahnya panorama gunung yang terletak di empat kabupaten, yaitu Batang, Kendal, Temanggung, dan Wonosobo itu.

Baca juga: Berapa Estimasi Biaya ke Gunung Prau dari Jakarta?

Adapun, Gunung Prau memiliki sejumlah basecamp yang bisa dilalui para pendaki, di antaranya Patakbanteng, Kalilembu, Igirmranak, Dieng, Dwarawati, dan Wates.

Oleh karena telah dibuka untuk umum, pendakian Gunung Prau pun kembali ramai, khususnya via basecamp Patakbanteng dan Wates.

Pemandangan di jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo, Jawa Tengah.Dokumentasi Adi Permana Pemandangan di jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo, Jawa Tengah.

Meski begitu, ada basecamp lain yang pemandangannya tak kalah indah, tetapi belum ramai pendaki. Basecamp seperti itu salah satunya adalah Igirmranak.

Lokasi basecamp ini berada di Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Menurut Ketua bBasecamp Igirmranak Irfan, jalur ini bisa menjadi alternatif untuk mendaki Gunung Prau.

Keunggulan jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak

Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan jika mendaki Gunung Prau via Igirmranak. Pertama, jalur ini bisa direkomendasikan pendakian Gunung Prau untuk segala usia.

"Jalur ini terjangkau untuk semua umur karena jarak tempuhnya terjangkau. Lalu, ada juga ojek sampai Pos 1. Desanya juga sudah di atas awan," kata Irfan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/9/2020).

Lalu apa saja keistimewaan Jalur Igirmranak? Berikut Kompas.com rangkum keunggulan-keunggulannya

1. Masih sepi pendaki

Alasan pertama mengapa Igirmranak dapat menjadi alternatif pendakian Gunung Prau adalah karena jalur ini masih sepi pendaki. Pendaki Gunung Prau selama ini biasanya melalui jalur yang ramai pendakian, misalnya basecamp Patakbanteng dan Wates.

Jika kamu ingin bebas antre, pilih jalur Igirmranak karena masih sepi. Kamu bisa lebih menikmati keindahan alam sepanjang pendakian dan lebih leluasa untuk sampai puncak.

Pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dari Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo, Jawa Tengah.Dokumentasi Adi Permana Pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dari Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo, Jawa Tengah.

Seorang pendaki yang pernah merasakan jalur ini yaitu Adi Permana menceritakan pengalamannya mendaki Gunung Prau lewat Igirmranak melalui blognya adipermana.com

"Jalurnya itu masih sepi dari pendaki. Waktu itu pas saya ke sana cuman rombongan kita doang. Cuman ada 20 orang kalau gak salah. Jadi bener-bener menikmati banget perjalanannya," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/9/2020).

2. Ada ojek sampai Pos 1

Mereka yang ingin menghemat tenaga saat pendakian, jalur Igirmranak punya solusinya. Pihak basecamp menyediakan jasa ojek motor hingga Pos 1.

"Ada jasa ojek sampai Pos 1. Harganya Rp 25.000," kata Irfan.

Pada awal pendakian yaitu dari basecamp ke Pos 1 Curug Gamelan, jarak tempuhnya sekitar 2 kilometer (km).

Seorang pendaki Gunung Prau berfoto di samping plang Pos 2 Igirmranak.Dokumentasi Adi Permana Seorang pendaki Gunung Prau berfoto di samping plang Pos 2 Igirmranak.

Jalur ini dikenal sebagai jalur yang paling panjang dan treknya jauh. Namun, kondisi jalur yang akan dilalui pendaki adalah perkebunan sayur warga dengan pijakan tanah yang sudah disemen.

Oleh karena itu, meski terbilang panjang dan jauh, para pendaki tetap akan merasa nyaman. Namun akan jauh lebih nyaman lagi apabila menggunakan jasa ojek sepeda motor hingga Pos 1.

3. Basecamp di atas awan

Basecamp Igirmranak juga memiliki keunggulan lain yaitu letaknya yang berada di dataran tinggi.

Oleh karena itu, pendakian sampai puncak Gunung Prau pun tak memakan waktu lama, hanya sekitar 4-5 jam.

Pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing terlihat dari Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo.Dokumentasi Adi Permana Pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing terlihat dari Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo.

Saat tiba di basecamp, para calon pendaki akan disambut dengan hawa dingin dan sejuk khas pegunungan.

Selain itu, pemandangan awan akan terasa lebih dekat denganmu karena lokasi basecamp ini berada di dataran tinggi.

4. Ada fasilitas WiFi di basecamp

Para calon pendaki yang mendaki lewat Igirmranak akan disuguhkan dengan beragam fasilitas yang tersedia.

Seorang pendaki Gunung Prau via Igirmranak berfoto dengan latar pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing.Dokumentasi Adi Permana Seorang pendaki Gunung Prau via Igirmranak berfoto dengan latar pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing.

Mulai dari lahan yang luas, bersih, dan nyaman hingga ada fasilitas tambahan, salah satunya Wi-Fi.

Ada pula beberapa warga lokal yang menyediakan penginapan jika pendaki ingin berlama-lama di sekitar basecamp.

5. Kondisi jalur nyaman

Jika kamu pendaki pemula, jalur ini bisa menjadi rekomendasinya. Itu karena sepanjang jalur pendakian terdiri dari kombinasi antara semen dan tanah.

Seorang pendaki berfoto di Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo.Dokumentasi Adi Permana Seorang pendaki berfoto di Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo.

Tanjakan terjal menjadi tidak melelahkan karena kondisi jalur. Bagi kamu yang sudah lama tidak mendaki atau baru pertama mendaki gunung, bisa memilih jalur ini sebagai alternatifnya.

6. Ada mata air sampai Pos 2

Irfan mengatakan, jalur Igirmranak memiliki keistimewaan lain yaitu tersedianya mata air hingga Pos 2.

Mata air merupakan hal yang paling dinantikan para pendaki untuk mengisi cadangan minum. Tak perlu khawatir ketika mendaki Gunung Prau lewat Igirmranak, pasalnya mata air di sini terbilang banyak, bahkan sampai Pos 2.

Baca juga: Semua Jalur Pendakian Gunung Prau Kini Tanpa Rapid Test

Jika kamu sudah kehabisan cadangan air ketika berjalan antara basecamp ke Pos 1, kamu bisa mengisinya untuk perjalanan ke Pos 2.

Sampai di Pos 2, kamu bisa kembali mengisi cadangan air untuk Pos 3 atau pos terakhir pendakian.

7. Sunrise dan sunset sepanjang jalur dan pemandangan Gunung Sindoro

Keunikan lainnya yang akan ditemukan pendaki via Igirmranak adalah, pendaki dapat melihat pemandangan Gunung Sindoro di sepanjang perjalanan dari Pos 1 ke Pos 2.

Pemandangan ini, mungkin tidak akan kamu dapatkan jika mendaki di jalur lainnya. Pemandangan Gunung Sindoro yang terlihat sepanjang perjalanan akan menemanimu kala istirahat.

Terowongan Kemin, terowongan bambu yang akan dilewati pendaki Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo.Dokumentasi basecamp Igirmranak Terowongan Kemin, terowongan bambu yang akan dilewati pendaki Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo.

Apabila cuaca bagus, lautan awan berpadu birunya langit akan terlihat sempurna, seakan menjadi bonus tambahan mendaki lewat Igirmranak.

Saat sunrise, para pendaki tak hanya bisa melihat pemandangan Gunung Sindoro saja. Gunung Sumbing juga akan terlihat di belakangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com