Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Dieng via Bawang Ramai di Internet, Disebut Tol Kahyangan

Kompas.com - 11/10/2020, 20:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Beberapa bulan belakangan, Jalan Batang–Dieng via Kecamatan Bawang ramai diperbincangkan di media sosial lantaran pemandangan yang ditawarkan sangat indah.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Agung Yusianto mengatakan, jalur itu bahkan dijuluki sebagai Tol Kahyangan.

“Sudah ramai sejak tiga bulan yang lalu, makin ramai karena viral di media sosial saat ini. Jalan tembus Batang ke Dieng ini memang lokasi yang sangat menarik dikunjungi,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (11/10/2020).

Jalan Batang–Dieng merupakan jalur yang melintasi perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan kabupaten Batang di Jawa Tengah.

Baca juga: 6 Telaga di Dieng, Cocok untuk Wisata Usai Dieng Culture Festival

Menurut Agung, jalan yang berada di puncak pegunungan tersebut menawarkan pemandangan hamparan perbukitan dan hutan yang masih asri.

Meski sekarang ini wisatawan berbondong-bondong berkunjung ke sana saat hari libur, pada hari biasa setiap sore pun jalanan tersebut ramai oleh para remaja pemburu sunset.

“Tol Kahyangan berada di ketinggian kisaran 2.100-an meter dari permukaan laut (mdpl). Mudah juga diaksesnya, dari arah Dieng ke situ cuma 5 kilometer,” ujar Agung.

Didominasi pengendara motor

Sejak Kabupaten Banjarnegara membuka kembali pariwisatanya pada 1 Agustus 2020, Agung mengatakan bahwa jalur tersebut langsung ramai wisatawan.

Sejumlah kendaraan berplat nomor Jawa Barat melintas di jalan perbatasan Kabupaten Batang dan Banjarnegara, yang kini sudah diperbaiki oleh pemerintah, Jumat (5/7/2019). TRIBUN JATENG / BUDI SUSANTO Sejumlah kendaraan berplat nomor Jawa Barat melintas di jalan perbatasan Kabupaten Batang dan Banjarnegara, yang kini sudah diperbaiki oleh pemerintah, Jumat (5/7/2019).

Mayoritas wisatawan pengguna kendaraan roda empat dan roda dua yang datang ke sana berasal dari Jakarta dan area Pantura.

Baca juga: Dieng Culture Festival Virtual 2020, Ini Bedanya

“Mobil dan motor sering berkunjung ke sini. Jalur ini ramai tapi tidak macet dan masih lancar karena yang paling banyak adalah pengguna motor,” kata Agung.

Bakal ada tempat istirahat

Guna mengantisipasi lonjakan wisatawan yang ingin menikmati keindahan Tol Kahyangan, Agung mengungkapkan bahwa pihaknya akan membangun tempat istirahat (rest area) pada 2021.

Nantinya, lokasi tempat istirahat akan berada tepat di perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Batang.

“Kami akan adakan penataan tempat parkir. Kondisi sekarang banyak yang parkir di pinggir jalan. Walau tidak makan jalan, tapi cukup ganggu, sehingga orang yang melintasi jalur harus pelan-pelan,” ucap Agung.

Baca juga: 3 Tips Melihat Embun Es Saat Suhu Dieng Minus 3 Derajat

Jika tempat istirahat sudah jadi, wisatawan dapat berhenti sejenak di sana dan turun dari kendaraan untuk menikmati pemandangan alam.

Untuk merealisasikan pembangunan tempat istirahat, Agung mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Perum Perhutani karena sebagian area masuk wilayah mereka.

Soal kerja sama dengan Kabupaten Batang, menurut Agung hal tersebut hanya sebatas penertiban pedagang dan kendaraan wisatawan.

“Kita saling menghormati saja. Kalau ada obyek wisata di sepanjang jalur (di daerah masing-masing), kelola masing-masing. Kerja sama akan ke arah penertiban supaya nyaman,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com