KOMPAS.com - Wisatawan yang berharap dapat kembali berwisata ke Australia harus mengurungkan niatnya hingga akhir 2021.
Pasalnya, Pemerintah Australia mengumumkan bahwa kemungkinan perjalanan internasional akan dibuka kembali akhir tahun 2021 akibat perkembangan kasus Covid-19 yang belum mereda.
Dilansir Simple Flying, dalam pidatonya di National Press Club Canberra, Minggu lalu, Bendahara Pemerintah Australia Josh Frydenberg mengatakan perjalanan internasional akan ditutup hingga akhir 2021.
"Perjalanan internasional, termasuk oleh wisatawan dan pelajar internasional, diasumsikan sebagian besar ditutup hingga akhir tahun depan dan kemudian secara bertahap kembali seiring waktu," kata Frydenberg seperti dikutip Simple Flying, Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Singapura Terima Turis Australia dan Vietnam Mulai 8 Oktober
Lanjutnya, Australia saat ini memilih untuk menunggu vaksin yang akan tersedia sekitar akhir 2021.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah Australia telah memutuskan untuk menunggu sampai vaksin tersedia sebelum mencabut pembatasan perjalanan.
Aturan ini berlaku bagi warga Australia yang tidak dapat bepergian ke luar negeri dan wisatawan internasional yang tidak dapat memasuki negara tersebut.
Perjalanan ke AS dan Eropa dari Australia tertunda hingga akhir 2021
Sementara itu, dilansir BBC, Menteri Pariwisata Simon Birmingham memperingatkan bahwa perjalanan ke daerah berisiko tinggi seperti Amerika Serikat dan Eropa tidak mungkin terjadi hingga akhir 2021.
"Prospek membuka perjalanan luas dengan negara-negara berisiko tinggi akan tetap sangat bergantung pada vaksinasi yang efektif atau terobosan besar lainnya dalam pengelolaan Covid," kata dia seperti dikutip BBC.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.