Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karimunjawa Buka Lagi Mulai 16 Oktober, Kuota 100 Orang Per Minggu

Kompas.com - 14/10/2020, 16:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Taman Nasional Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, resmi dibuka kembali dan bisa menerima kunjungan wisatawan mulai Jumat (16/10/2020).

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara Zamroni Lestiaza saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/10/2020).

"Karimunjawa bisa dibuka kembali dengan penerapan protokol kesehatan," kata Zamroni.

"Terhitung mulai tanggal 13 Oktober kemarin Karimunjawa dibuka kembali untuk kegiatan kepariwisataan, tapi baru bisa dikunjungi wisatawan tanggal 16 Oktober karena transportasinya baru dibuka tanggal tersebut," lanjutnya.

Baca juga: 6 Aktivitas Wisata di Karimunjawa Selain Snorkeling dan Diving

Ia melanjutkan, pembukaan tahap pertama Taman Nasional Karimunjawa ini sudah berdasarkan rekomendasi Bupati Jepara yang mendapat izin dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Selain itu, Balai Taman Nasional Karimunjawa juga telah mengeluarkan pengumuman Nomor PG.2/T.34/TU/KSA.0/10/2020 perihal Reaktivasi Kegiatan Wisata Alam Secara Bertahap di Taman Nasional Karimunjawa.

Kuota 100 orang per minggu dan wajib booking online

Pada pembukaan tahap pertama ini, kata dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh wisatawan maupun pengelola, salah satunya kuota pengunjung yaitu 100 orang per minggu.

Baca juga: 4 Tempat Wisata di Jepara Sudah Simulasi, Siap Dibuka Lagi

"Tahap pertama ini dari Balai Taman Nasional menetapkan kuota 100 orang wisatawan per minggu yang bisa masuk ke sana," ujarnya.

Ia menambahkan, para pengunjung juga wajib melakukan registrasi secara online melalui http://bit.ly/bookingTNKJ.

Ilustrasi Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.shutterstock/Mazur Travel Ilustrasi Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.

Wajib membawa surat bebas Covid-19 minimal rapid test

Ketatnya pembukaan TN Karimunjawa juga ditunjukkan dari syarat masuk wisatawan.

Zamroni menjelaskan bahwa pengunjung atau wisatawan wajib menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 minimal rapid test agar bisa masuk berwisata ke Karimunjawa.

"Kalau punya hasil swab juga bisa masuk," jelasnya.

Sudah melalui tahap simulasi, begini proses Karimunjawa hingga buka kembali

Pembukaan TN Karimunjawa, menurut Zamroni, telah melalui proses yang ketat mulai dari simulasi pembukaan.

Baca juga: Karimunjawa Siap Dibuka Kembali, Tunggu Hasil Simulasi

Ia menerangkan bahwa TN Karimunjawa dibuka karena memang sudah lolos tahap simulasi pembukaan wisata yang dilakukan pada 18 September 2020.

"Kita sudah melakukan simulasi untuk wisatawan mulai dari moda transportasinya. Kedatangan sampai dengan wisatawan itu sampai di Karimunjawa, termasuk aktivitas pariwisatanya di sana sudah kita lakukan simulasi dengan protokol kesehatan," tuturnya.

Mendapat hasil yang baik, Karimunjawa kemudian direkomendasikan oleh Bupati Jepara untuk dapat buka kembali.

Zamroni mengatakan, Bupati Jepara kemudian meminta izin pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk pembukaan kawasan wisata Karimunjawa.

"Lalu, kemarin kami juga dapat balasan dari provinsi untuk Karimunjawa dapat dibuka kembali dengan protokol kesehatan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com