Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curug Malela, The Little Niagara Asal Bandung Barat

Kompas.com - 18/10/2020, 10:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keindahan Curug Malela di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat belakangan menarik perhatian wisatawan.

Bentuk curug yang melebar itu bahkan disebut mirip dengan Air Terjun Niagara yang ada di perbatasan Amerika-Kanada. Oleh karena itu, Curug Malela dikenal dengan sebutan The Little Niagara.

Indahnya pemandangan yang ditawarkan Curug Malela tak lepas dari pandangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia bahkan mengunggah video tentang Curug Malela di akun Instagramnya @ridwankamil, pada Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Mengunjungi Curug Gorobog, Permata Tersembunyi di Sumedang

"Curug Malela, bukan Milea. Salah satu air terjun terbesar di Jawa Barat. Infrastruktur akses dan ruang istirahat untuk pengunjung sudah diperbaiki agar nyaman dan tidak berpotensi mengotori lingkungan," tulis pria yang akrab disapa Kang Emil dalam akun Instagram @ridwankamil.

Ia juga menyebut bahwa Curug Malela merupakan salah satu program unggulan destinasi wisata dari dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tak lupa, ia mengajak serta wisatawan agar bisa berkunjung ke sana.

Lalu, seperti apa Curug Malela? Apa saja yang ditawarkan oleh tempat wisata yang berjuluk The Little Niagara ini?

Wisata alam dan spot selfie di Bandung Barat

Menurut Bendahara sekaligus Koordinator Curug Malela Ecep Hermaeny, pihak pengelola memang menggagas tempat ini sebagai wisata alam.

"Wisata alam dengan menawarkan curugnya yang indah, mirip seperti Air Terjun Niagara. Pengunjung bisa foto-foto mendekati air terjunnya," kata Ecep saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/10/2020).

Curug Malela di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat.Dokumentasi Curug Malela Curug Malela di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat.

Air yang mengalir dengan deras di curug Malela berasal dari hulu sungai bagian utara Gunung Kendeng.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits Terbaru di Lembang dan Sekitarnya Tahun 2020

Gunung itu sendiri kini sudah tidak aktif. Lokasinya ada di bagian barat Ciwidey. Sungai dari Gunung Kendeng itulah yang mengaliri dan lewat sungai Cidadap hingga Gunung Halu.

Curug megah dengan ketinggian 60 meter lebar 70 meter

Lanjut Ecep, Curug Malela memiliki air terjun dengan keindahan alam yang menakjubkan. Tak tanggung-tanggung, tinggi air terjun ini sekitar 60 meter dengan lebar 70 meter.

Terdapat lima jalur air terjun yang terlihat gagah dan besar. Hal ini lah yang menjadi daya tarik wisatawan dan seolah-olah terhipnotis akan keindahan air terjun tersebut.

Bagian dari 7 air terjun besar

Fakta menarik dari Curug Malela yang perlu diketahui adalah, curug ini merupakan bagian teratas dari jajaran tujuh air terjun.

Ilustrasi Curug Malela.shutterstock/Stephen Owen Hizkia Ilustrasi Curug Malela.

Setidaknya, ada enam air terjun lain yang membawahi Curug Malela. Secara berurutan setelah Curug Malela, ada Curug Katumiri, Curug Manglid, Curug Ngeubul, Curug Sumpel, Curug Palisir, dan Curug Pamengpeuk.

Jika ingin melihat semua air terjun itu, kamu bisa meluangkan waktu lebih lama berada di Desa Rongga. Kamu bisa menginap di homestay milik warga setempat.

Fasilitas Curug Malela

Sejak infrastruktur akses dan ruang istirahat diperbaiki, wisatawan bisa lebih banyak menikmati fasilitas yang ada di Curug Malela.

Wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan Curug Malela, tetapi juga bisa menggunakan beragam fasilitas seperti toilet umum, area parkir yang luas dan beberapa warung makan.

Baca juga: 5 Penginapan di Lembang dan Sekitarnya, Cocok untuk Akhir Pekan

Untuk warung makan, pengunjung bisa melihat dan mengunjungi warung-warung penyedia makan minuman, seperti mi instan, soto, dan beragam menu lainnya.

Ada juga bangunan yang berfungsi menjadi panggung atau gardu pandang untuk spot foto. Biasanya, pengunjung juga akan berfoto pada sebuah jembatan yang melintasi aliran sungai di bawah.

Jembatan itu berada di area gardu pandang Curug Malela. Untuk tempat istirahat, pengunjung bisa duduk sejenak di sekitar area tersebut. Jelas Ecep, pengunjung bisa berjalan sekitar 100-200 meter dari lokasi.

Waktu operasional

Tertarik berkunjung ke Curug Malela? Kamu cukup atur waktu kunjungan ke sana. Curug ini buka setiap harinya pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Pada masa new normal, kamu tetap wajib mengikuti protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun atau air mengalir.

"Kami imbau kepada setiap pengunjung agar supaya memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan hindari kerumunan," ujar Ecep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com