Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acala Ayu di Pantai Mbluluk Gunungkidul, Menginap di Bukit Sambil Nikmati Pantai Selatan

Kompas.com - 18/10/2020, 15:03 WIB

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Bekunjung ke Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, tidak salahnya menyempatkan mampir ke pantai Mbuluk.

Pantai ini memiliki garis pantai sekitar 25 meter. Lokasinya ada di antara Pantai Baron dan Kukup.

Jika dari pantai Baron, sebelum pintu masuk pantai Kukup akan ada jalur ke kanan menuju ke pantai Mbuluk. Jalur belum semuanya teraspal karena sebagian masih berupa tanah dan batu.

Baca juga: Berburu Sunset di Pantai Kesirat Gunungkidul

Bagi pengunjung yang datang bersama keluarga, tak ada salahnya menginap di kawasan pantai Mbuluk. Ada satu penginapan yang unik karena kamarnya terdiri dari bangunan yang terbuat dari kayu dan berada di tebing perbukitan karst, yakni Acaya Ayu.

Setiap kali membuka pintu, pengunjung bisa menikmati keindahan kawasan pantai Mbuluk ke arah timur, seperti pantai Ngrawe atau disebut pantai Mesra, dan Kukup.

Fasilitas di Acala Ayu

Pemilik Acala Ayu, Subroto mengatakan bahwa saat ini ada 6 kamar yang bisa disewa, terdiri dari 5 kamar biasa dan 1 kamar untuk keluarga. Dari jumlah itu, ada 3 kamar yang memiliki kamar mandi dengan konsep terbuka, tetapi tetap terjaga keamanannya.

Di depan kamar, ada pondok untuk sekadar makan dan minum pengunjung. Di depannya ada teras yang bisa untuk berfoto dengan latar belakang hamparan Samudra Hindia.

Baca juga: South Shore di Gunungkidul, Ada Infinity Pool Tepi Pantai

 

Konsep penginapan yang ada di perbukitan ini menurut Subroto tidak lepas dari upaya untuk memberi kesan menyatu dengan alam saat menginap.

Penginapan Acala Ayu di Pantai Mbuluk, Gunungkidul, YogyakartaKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Penginapan Acala Ayu di Pantai Mbuluk, Gunungkidul, Yogyakarta

Kamar sengaja dibuat dari bahan ramah lingkungan, seperti kayu dan bambu. Meski begitu, hal ini tidak mengurangi privasi pengunjungnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Travel Tips
Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Travel Update
7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

Jalan Jalan
Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Travel Update
Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Travel Update
Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di  Belitung

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Jalan Jalan
Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+