KOMPAS.com – Wisata goa yang termasuk dalam tempat wisata berisiko tinggi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur sudah bisa dikunjungi wisatawan.
“Untuk goa, kita ada protokol kesehatan yang hanya mengizinkan maksimal 30 orang masuk dalam satu waktu,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Pacitan Andi Faliandra kepada Kompas.com, Minggu (25/10/2020).
Selanjutnya, 30 orang tersebut akan diberi waktu selama 25 menit untuk menjelajahi goa dengan memakai masker, sarung tangan, dan didampingi pemandu wisata.
Adapun, pembatasan waktu kunjungan maksimal 25 menit untuk maksimal 30 orang dalam satu waktu berlaku untuk menjelajahi seluruh area goa dan bukan dibatasi per ruang goa yang dimasuki.
Baca juga: 3 Tempat Wisata di Pacitan yang Siap Buka untuk Simulasi
Jika wisatawan lupa membawa sarung tangan, Andi sudah mengarahkan pihak kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk menjual sarung tangan di sana.
“Kita minta Pokdarwis sediakan. Jual dengan standar normal. Tidak boleh ditinggikan karena kita awasi,” ujar dia.
Goa Gong juga sudah menyediakan pemandu wisata yang sudah terlatih. Mereka pun turut andil dalam pemantauan pergerakan wisatawan.
Andi melanjutkan, khusus untuk Goa Gong yang memiliki tiga “ruangan” untuk dijelajahi, terdapat aturan baru yang wajib dipatuhi wisatawan.
Baca juga: Beiji Park, Spot Selfie Wisata Alam Baru di Pacitan yang Sudah Buka untuk Umum
“Ruang 1 dan Ruang 2 hanya untuk anak-anak dan lansia. Sedangkan usia remaja dan dewasa bisa masuk ke Ruang 3 yang di dasar karena butuh energi lebih.” imbuh dia.
Kemudian, setiap tujuh rombongan, pihak tempat wisata akan melakukan sterilisasi tempat wisata goa agar oksigen di dalamnya mengalami perputaran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.