Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2020, 19:07 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Desa Watu Raka, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggra Timur (NTT), memunculkan program Kampung Inggris tahun 2020 ini.

Wakil Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Waturaka Robertus Ghele mengatakan, kampung itu sedang mengembangkan desa wisata untuk menunjang danau tiga warna Kelimutu.

Upaya itu menyusul adanya penghargaan desa wisata terbaik tingkat nasional tahun 2017 oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

"Kami siap berkolaborasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Congregatio Imitationis Jesus (CIJ) Ende bersama kelompok sadar wisata Waturaka," kata Robertus kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Sabtu (14/11/2020).

Baca juga: Nikmati Indahnya Edelweis Sebelum Naik ke Danau Kelimutu

Ia melanjutkan, hal itu karena kampung tersebut menjadi salah satu desa wisata yang sedang dikembangkan dan pihaknya merasa ada dukungan positif.

Adapun, Kepala Desa Waturaka Yoseph Alexander Wawo mengatakan bahwa kampung Inggris itu merupakan program dari para suster BLK CIJ Ende.

Menurut dia, pogram tersebut sangat membantu dalam rangka pengembangan desa wisata di wilayah setempat.

"Di desa ini memang mayoritas petani yang tentu berorientasi ke wisata. Tiap harinya berhadapan dengan para wisatawan. Jadi kami harapkan bisa memberi hal yang positif di desa Waturaka," ujar Yoseph.

Danau Tiga Warna Kelimutu di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. KOMPAS.com/DOKUMEN BALAI TAMAN NASIONAL KELIMUTU Danau Tiga Warna Kelimutu di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Ia melanjutkan, pemerintah desa memiliki aset yang sedianya untuk menunjang program wisata, seperti, homestay, sanggar seni, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dan organisasi pemandu.

Oleh karena itu, adanya program kampung Inggris diharapkan dapat berkolaborasi, baik pemerintah maupun dengan kelompok pendukung wisata setempat serta menyalurkan keterampilan berbahasa Inggris kepada warga di desa tersebut.

"Selain itu, rencana kami ke depan agar para suster dapat membuka peluang untuk anak-anak kami kursus bahasa Inggris di BLK CIJ, sehingga output dari kegiatan itu bisa menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat," imbuh Yoseph.

Diterapkan di desa-desa penyangga wisata Danau Kelimutu

Sementara itu, Pengelola BLK CIJ dan Koordinator Program Kampung Inggris Waturaka Irminus Deni mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan program itu diterapkan di desa-desa penyangga wisata Danau Kelimutu.

"Desa Waturaka sebagai pemicu untuk menerapkan program kampung Inggris. Apabila berhasil, maka bisa melakukan pendampingan ke desa-desa sekitar," kata dia.

Irminus melanjutkan, program itu dilakukan berdasarkan permintaan Bupati Ende Djafar Achmad saat meresmikan BLK Pelatihan Bahasa Inggris CIJ kali lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

Jalan Jalan
Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Travel Update
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Travel Update
Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Travel Update
Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Travel Update
Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Travel Update
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Travel Update
Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Travel Update
Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com