Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2020, 13:36 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Budaya minum kopi biasanya berbeda satu daerah dengan daerah lain. Bosnia dan Herzegovina merupakan salah satu negara yang punya budaya minum kopi tersendiri.

Dalam sesi Travel Virtual Tour Kompas.com dan Avia Tour, pemandu wisata Kota Sarajevo bernama Retno menunjukkan tata cara minum kopi khas orang Bosnia dan Herzegovina.

Saat itu, Retno mengajak para peserta berkeliling area Bascarsija atau Old Town Sarajevo, Ibu Kota Bosnia dan Herzegovina.

Baca juga: Wisata ke Bosnia dan Herzegovina Jangan Lupa Cicipi Hidangan Khasnya

Di sana, banyak sekali kafe yang menjual kopi khas Bosnia. Ada pula toko yang menjual biji kopi dan peralatan membuat kopi sendiri di rumah.

Sekilas, kopi Bosnia mirip sekali dengan kopi Turki. Alat yang mereka gunakan sekilas memang sama, namanya dzezva. Bentuknya seperti ceret kecil yang terbuat dari tembaga dengan ukiran khas Bosnia.

Namun cara pembuatan kopi Bosnia dan kopi Turki sama sekali berbeda. Kopi Turki dibuat dengan cara merebus air, bubuk kopi, dan gula di dalam dzezva atau cezve dalam bahasa Turki hingga mendidih.

Contoh toko yang menjual kerajinan dari tembaga khas Bosnia dan HerzegovinaShutterstock/Mazur Travel Contoh toko yang menjual kerajinan dari tembaga khas Bosnia dan Herzegovina

Sementara untuk membuat kopi Bosnia, air dididihkan lebih dahulu. Lalu jika sudah mendidih, tuang sedikit air ke dalam gelas terpisah. Kemudian bubuk kopi dimasukkan ke dalam dzezva yang sudah berisi setengah dari air mendidih tadi.

“Kopi ditaruh ke sini (dzezva) lalu direbus lagi sampai dia ada busa atau kopinya naik ke atas,” kata Retno dalam virtual tour tersebut, Sabtu (5/12/2020).

Setelah dianggap cukup, kopi kemudian disajikan langsung dalam dzezva tempatnya direbus. Orang-orang Bosnia menyajikan kopi dalam satu nampan yang berisikan beberapa perlengkapan set kopi.

Baca juga: Itinerary Wisata Jalan Kaki di Old Town Sarajevo

Selain dzezva, ada pula gelas kecil yang diisi air panas, satu gelas air mineral biasa, dan satu wadah kecil berisi gula blok dan rahat lokum. Rahat lokum atau lokum adalah sejenis manisan khas Bosnia yang mirip dengan turkish delight.

Cara minumnya, kata Retno, adalah pertama tuangkan kopi dari dzezva ke dalam gelas kecil berisi air panas. Setelah itu, ambil gula blok lalu celupkan sedikit bagian gula blok ke dalam kopi panas tadi. Jangan sampai terendam dan terjatuh ke dalam kopi.

“Khas di Sarajevo, gulanya ini digigit, tidak dimasukkan kopi. Gula blok dimasukkan sedikit ke kopi kemudian digigit. Setelah digigit, kemudian kita seruput kopinya pelan-pelan,” tutur Retno.

Contoh set minum kopi ala Bosnia yang dibuat dari tembaga dengan ukiran khas buatan tangan para perajin di BascarsijaShutterstock/Mazur Travel Contoh set minum kopi ala Bosnia yang dibuat dari tembaga dengan ukiran khas buatan tangan para perajin di Bascarsija

Kopinya punya cita rasa yang sangat kuat. Agak pahit karena tidak dicampur gula, tapi aromanya sangat harum. Teksturnya sangat tebal.

Setelah selesai menyeruput kopi, kemudian ambil lokum dan makan. Tekstur lokum tersebut, kata Retno, bisa dibilang mirip dengan dodol di Indonesia.

Biasanya, orang-orang Bosnia memanfaatkan sesi minum kopi bersama kerabat dan keluarga. Mereka akan berkumpul dan mengobrol di halaman rumah dengan ditemani kopi.

“Kopi itu hanya kiasan. Bukan kopinya yang penting, tapi ngobrolnya,” pungkas Retno.

Baca juga: Liburan ke Sarajevo, Oleh-oleh Apa Saja yang Wajib Dibawa?

Jika ingin mencoba membuat dan menikmati kopi khas Bosnia di rumah, kamu juga bisa membeli bubuk kopinya lalu menyeduhnya di rumah.

Biasanya di Bascarsija bubuk kopi yang sudah disangrai dan digiling dalam kemasan 500 gram dijual seharga 10 Bosnian Marks atau sekitar Rp 89.700.

Sementara itu, alat untuk membuat kopinya juga bisa dengan mudah kamu temukan di sana. Satu coffee set dalam salah satu toko perajin tembaga di Bascarsija dihargai sekitar 30 Bosnian Marks atau sekitar Rp 250.000.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

Jalan Jalan
Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Travel Update
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Travel Update
Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Travel Update
Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Travel Update
Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Travel Update
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Travel Update
Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Travel Update
Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com