Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Tempat Wisata di Pacitan Buka Saat Libur Tahun Baru 2021

Kompas.com - 29/12/2020, 19:18 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kepala Dinas Pemuda, Olahrga, dan Pariwisata (Dinporapar) Pacitan Andi Faliandra mengimbau wisatawan untuk tetap hadir dan berlibur ke Pacitan di masa libur tahun baru 2021.

“Ayo main di Pacitan di akhir tahun, membuat kenangan akhir yang indah di Kabupaten Pacitan dengan wisata alamnya,” kata Andi ketika dihubungi Kompas.com, Senin (28/12/2020).

Untuk periode libur akhir tahun, Kabupaten Pacitan dipastikan tetap membuka semua tempat wisata yang ada di sana. Tidak ada penutupan kawasan wisata untuk periode tersebut.

Andi memastikan bahwa protokol kesehatan yang diterapkan oleh para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Pacitan sudah sangat ketat. Keketatan tersebut dipantau dengan seksama oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Pacitan.

Baca juga: Syarat Wisata ke Pacitan, Wajib Rapid Antibodi Jika Menginap

“Walaupun Pacitan itu dari sisi jumlah pasien kita nomor enam terbawah ya sebenarnya. Masih kecil, tapi jangan lengah. Kita memberikan pelayanan yang baik tapi menjamin kesehatan bagi orang-orang yang hadir, dan menjamin kesehatan kita yang melayani,” tutur Andi.

Target wisatawan akhir tahun

Terkait target wisatawan di tahun baru, Andi mengaku tak berani menetapkan target jumlah pasti wisatawan. Pasalnya, Pemkab Pacitan hingga kini belum berhasil mencapai target pendapatan di bidang pariwisata selama satu tahun yang sudah ditetapkan.

Sebelum pandemi, Pemkab Pacitan menargetkan pendapatan sebesar Rp 16,6 milyar. Namun akibat Covid-19, target pun diturunkan menjadi Rp 7,4 milyar.

Seruling Samudera Pantai Klayar Pacitan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Seruling Samudera Pantai Klayar Pacitan.

Namun seiring berjalannya waktu, pendapatan yang diperoleh Pemkab Pacitan dari bidang pariwisata baru mencapai Rp 5,2 milyar. Masih cukup jauh di bawah target.

“Kita pahami juga objek wisata itu biasanya diikuti dengan kegiatan-kegiatan atraksi pariwisata. Seperti di tahun 2019 itu kami over (target). Tahun ini kita enggak bisa lakukan itu. Kalender event pariwisata kita tahun ini amburadul,” jelas Andi.

Berharap okupansi hotel di atas 60 persen

Namun sejauh ini, Andi merasa cukup optimis dengan target wisatawan di libur tahun baru. Pasalnya, hingga kini belum terjadi pembatalan pemesanan hotel atau pun tempat wisata di Kabupaten Pacitan.

Hal tersebut sedikit berbeda dengan masa libur Natal 2020 kemarin. Menurut Andi, saat itu terjadi cukup banyak pembatalan khususnya di pihak akomodasi hotel.

Baca juga: Ada Syarat Khusus bagi Wisatawan dari Zona Merah yang Liburan ke Pacitan

Ia berharap okupansi hotel di Kabupaten Pacitan tetap bisa menyamai okupansi saat periode libur panjang di akhir Oktober 2020 silam.

Saat itu, okupansi hotel-hotel besar di Pacitan mencapai sekitar 60 persen. Sementara hotel-hotel kelas menengah okupansinya berkisar 40-50 persen.

“Karena memang banyak juga teman-teman di penginapan yang masih merasa takut. Ada rasa was-was di hati mereka, begitu masuk di hotel tiba-tiba jadi klaster,” papar Andi.

“Namun selagi protokol kesehatan diterapkan insyaallah bisa. Apalagi ada syarat rapid ini ya, teman-teman jangan ragu. Semoga bisa di atas 60 persen, saya enggak bermimpi 100 persen tapi kalau bisa menyentuh angka 70-80 persen sudah luar biasa,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com