Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang KA yang Tiba di Daop 1 Jakarta Naik 3 Kali Lipat

Kompas.com - 04/01/2021, 12:14 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah kedatangan penumpang kereta api (KA) selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021 di area Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta naik sebesar tiga kali lipat.

Berdasarkan data yang dikirim oleh PT KAI, Senin (4/1/2021), hari ini Daop 1 Jakarta mencatat sekitar 14.772 penumpang dari 31 KA yang datang.

“Pada hari normal di masa pandemi, rata-rata volume kedatangan biasanya hanya berkisar 3.500-5.000 pada libur akhir pekan,” seperti tertera dalam keterangan pers yang Kompas.com terima, Senin.

Baca juga: Periode Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 125.131 Penumpang

Kendati demikian, peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terlihat sejak 31 Desember 2020.

Jika ditotal, jumlah kedatangan sejak tanggal tersebut hingga hari ini adalah 49.579 penumpang yang telah tiba di area Daop 1 Jakarta.

Adapun para penumpang turun di Stasiun Pasar Senen, Gambir, dan sejumlah stasiun lainnya yang melayani penumpang KA Jarak Jauh, seperti Jakarta Kota, Jatinegara, Bekasi, Karawang, dan Cikampek.

Kedatangan penumpang terbanyak

Sementara itu, volume kedatangan penumpang tertinggi selama periode Nataru terjadi pada Minggu (3/1/2021) dengan jumlah 16.374 penumpang.

Dari jumlah tersebut, kedatangan terjadi melalui 39 KA. Mengutip Kompas.com, Minggu, 3-4 Januari 2021 merupakan arus balik periode Nataru.

Penumpang kereta api yang tiba di salah satu stasiun area Daop 1 Jakarta, Senin (4/1/2021).dok. PT KAI Daop 1 Jakarta Penumpang kereta api yang tiba di salah satu stasiun area Daop 1 Jakarta, Senin (4/1/2021).

Adapun kedatangan penumpang pada Minggu terjadi melalui 39 KA yang mana 22 KA tiba di Stasiun Pasar Senen dan 17 KA tiba di Stasiun Gambir.

Protokol kesehatan yang ketat

Meski kedatangan penumpang di area Daop 1 Jakarta mengalami peningkatan, PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan semua penumpang dalam kondisi sehat.

Pemeriksaan kondisi kesehatan penumpang dilihat dari berkas hasil negatif rapid test antigen yang wajib dimiliki penumpang saat akan berangkat dari dan menuju area Daop 1 Jakarta dengan masa berlaku tiga hari.

Selain itu, kesehatan penumpang juga dipantau melalui pemeriksaan suhu tubuh sebelum berangkat dan di sepanjang KA secara berkala sampai tiba di stasiun akhir.

Baca juga: Libur Nataru, 40.000 Calon Penumpang KA Rapid Test Antigen di Area Daop 1 Jakarta

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan semua penumpang memiliki suhu tubuh normal. Penumpang yang tidak memiliki hasil negatif rapid test dan memiliki suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat celsius tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA.

Tidak hanya itu, PT KAI juga memberikan face shield kepada para penumpang dan mewajibkan mereka memakainya sepanjang perjalanan hingga tiba di stasiun tujuan. Mereka juga diimbau memakai baju lengan panjang.

Informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero), di antaranya aplikasi KAI Access, situs web resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, layanan pelanggan cs@kai.id, dan media sosial @keretaapikita @kai121_.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com