Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Aman Mendaki Gunung Rinjani, Cari Porter atau Komunitas Lokal

Kompas.com - 04/01/2021, 17:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang pendaki asal Surabaya bernama Muhammad Fuad Hasan (26) meninggal akibat jatuh ke jurang di jalur pendakian Gunung Rinjani via Senaru pada Jumat (1/1/2021).

Adapun, pendakian dilakukan bersama rekannya bernama Muhammad Azizi Aji (19) untuk merayakan ulang tahun Fuad yang ke-26.

Baca juga: Syarat Pendakian Gunung Rinjani, Harus Booking Online

Guna menghindari kejadian yang menimpa Fuad dan tetap bisa mendaki dengan aman di Gunung Rinjani, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady memiliki sejumlah tips yang bisa dimanfaatkan.

“Pertama, sebenarnya sama dengan rencana perjalanan biasa. Persiapan haris lebih matang,” katanya kepada Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut telah Kompas.com rangkum 6 tips aman medaki Gunung Rinjani berdasarkan paparan Dedy:

1. Persiapan yang lebih matang

Sebelum melakukan pendakian, Dedy mewajibkan agar para calon pendaki Gunung Rinjani melakukan persiapan yang matang dalam hal perlengkapan pendakian yang dibawah dalam kondisi bagus.

“Di setiap pintu kami briefing, minta bagaimana kesiapan alat pendakian, cukup atau tidak,” ujarnya.

2. Unduh aplikasi e-Rinjani

Setelah seluruh perlengkapan pendakian disiapkan, para pendaki wajib mengunduh aplikasi e-Rinjani untuk melakukan reservasi online.

Selain untuk reservasi, Dedy mengatakan bahwa aplikasi tersebut juga memiliki daftar peralatan pendakian yang harus dibawa.

Baca juga: Gunung Rinjani Akan Tutup Sampai Maret 2021, Ada Apa?

Meski saat persiapan peralatan pendakian mungkin dirasa sudah memadai, Dedy mengimbau agar para calon pendaki Gunung Rinjani mengecek kembali peralatan dari daftar yang ada di e-Rinjani.

3. Cari porter atau komunitas pencinta alam lokal

Menurut Dedy, biasanya para pendaki menggunakan jasa porter atau mendaki bersama komunitas pencinta alam lokal agar lebih aman.

“Kalau pencinta alam dari luar di-guiding sama pencinta alam lokal, itu yang tidak mereka lakukan. Mereka mendakinya sendiri dan biasa mendaki di Jawa,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com