Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Aktivitas di Mojosemi Dinosaurus Park, Berburu Dinosaurus di Hutan Pinus

Kompas.com - 13/01/2021, 14:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Sejumlah dinosaurus tersebar di antara rerumputan dan dibalik pepohonan pinus yang rindang dalam area Taman Dino.

Wisatawan bisa berjalan-jalan di sana jika ingin merasakan sensasi seperti berada dalam hutan belantara bak film Jurassic Park.

“Wisatawan bisa foto di semua spot foto, gratis. Spot foto ada replika dinosaurus, tulang-tulang kerangka dinosaurus. Semua dinosaurus bisa buat foto,” tutur Vivid.

Kendati sebagian besar dinosaurus adalah robot dan bergerak menggunakan sensor, namun Vivid mengatakan bahwa terkadang pihaknya membuat rencana untuk mengagetkan pengunjung.

Adapun, mereka akan mengajak beberapa aktor dalam Dino Show untuk bersembunyi di suatu spot tidak menentu dalam Taman Dino.

“(Mereka) sembunyi di rerumputan untuk tiba-tiba nge-prank. Tapi di spot tertentu yang enggak menentu. Kalau kebanyakan (spot) kasihan nanti pengunjung jantungan semua,” jelasnya.

3. Berburu dinosaurus di hutan pinus

Film Jurassic Park memiliki banyak adegan yang mana para tokoh berburu atau dikejar-kejar oleh dinosaurus.

Saat berada di Mojosemi Dinosaurus Park, wisatawan juga bisa merasakan sensasi tersebut dalam area Dino Hunter.

“Dino Hunter satu paket Rp 350.000, dapat satu Jeep untuk tiga orang plus pengemudi, seragam, dua tembakan, dan 50 peluru untuk masing-masing tembakan. Durasi tergantung pemain pelurunya habis berapa lama,” kata Vivid.

Baca juga: Empuknya Ayam Kampung Lodho Mbak Mamik di Magetan

Jika ingin menambah peluru, wisatawan hanya perlu membayar Rp 50.000 untuk mendapatkan sekitar 30 peluru. Pembelian tiket Dino Hunter bisa dilakukan di area loket dekat area Mojosemi Dinosaurus Park.

Para dinosaurus yang berinteraksi dengan wisatawan di tempat wisata di Magetan, Jawa Timur bernama Mojosemi Dinosaurus Park.dok. Instagram @mojosemidinosauruspark Para dinosaurus yang berinteraksi dengan wisatawan di tempat wisata di Magetan, Jawa Timur bernama Mojosemi Dinosaurus Park.

4. Kulineran di kaki Gunung Lawu

Sembari menikmati sejuknya udara di area hutan pinus kaki Gunung Lawu, jangan lupa untuk menikmati berbagai hidangan yang ada di Mojisemi Forest Park.

Berbagai makanan dan minuman Nusantara, serta beragam olahan susu dapat dicicipi dengan harga mulai dari Rp 10.000.

Harga tiket masuk Mojosemi Dinosaurus Park

Mojosemi Dinosaurus Park berlokasi di Jalan Raya Sarangan, Cemorosewu KM 5, Kali Jumok, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Tempat wisata tersebut buka setiap hari mulai pukul 08:30-16:00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 untuk anak-anak pada hari biasa dan Rp 20.000 untuk orang dewasa pada hari biasa.

Sementara pada akhir pekan, harga tiketnya adalah Rp 15.000 untuk anak-anak dan Rp 25.000 untuk orang dewasa. Harga tersebut adalah harga tiket masuk Mojosemi Forest Park yang sudah termasuk untuk area dinosaurus.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com