Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Norwegian Air Akan Hentikan Operasi Penerbangan Jarak Jauh

Kompas.com - 20/01/2021, 08:08 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 telah menyebabkan masalah besar di industri penerbangan seluruh dunia. Salah satunya yang terdampak cukup besar adalah salah satu maskapai asal Norwegia, Norwegian Air.

Seperti dilansir dari Lonely Planet, Norwegian Air memutuskan untuk menghentikan operasional penerbangan jarak jauh mereka.

Sejak pandemi Covid-19, Norwegian Air telah mengistirahatkan para pekerjanya. Itu artinya, sekitar 2.150 pekerjaan di Inggris Raya, Spanyol, Perancis, dan Amerika Serikat akan hilang secara permanen.

Baca juga: Benarkah Paspor Norwegia Adalah yang Terkeren di Dunia?

Maskapai penerbangan tersebut mengumumkan bahwa mereka tidak lagi mengoperasikan rute jarak jauh mereka, bahkan ketika pandemi telah berakhir.

Nantinya, Norwegian Air hanya mengoperasikan jaringan penerbangan jarak pendek di Eropa serta rute domestik Norwegia, berdasarkan rencana bisnis mereka untuk tetap bertahan.

Norwegian Air Shuttlehuffingtonpost.com Norwegian Air Shuttle

Mereka juga akan mengurangi keseluruhan armada hingga menjadi hanya 50 pesawat. Pesawat Boeing 787 Dreamliners yang biasa digunakan untuk penerbangan jarak jauh juga tidak akan dipertahankan.

Strategi maskapai penerbangan ini untuk terus bergerak maju adalah fokus menyelamatkan pekerjaan-pekerjaan di Norwegia. Pasalnya, mereka tidak mengharapkan kembalinya kondisi permintaan pelanggan di sektor penerbangan jarak jauh ke depannya.

Berdasarkan pernyataan dari Chief Executive Norwegian Air Jacob Schram, fokus mereka kini adalah membangun kembali maskapai penerbangan yang kuat dan menghasilkan, sehingga bisa menyediakan sebanyak mungkin pekerjaan yang aman.

Kementerian Perdagangan, Industri, dan Perikanan Norwegia juga sedang dalam tahap diskusi dengan Norwegian Air tentang kemungkinan keterlibatan negara dalam rencana bisnis yang baru tersebut.

Baca juga: 4 Hal Inspirasi Film Frozen 2, dari Norwegia sampai Suku Sami

“Jaringan penerbangan jarak pendek kami selalu jadi tulang belakang bagi Norwegia dan akan membentuk dasar model bisnis yang tangguh ke depannya,” kata Schram.

Menurut dia, dengan mengalihkan fokus pada jaringan penerbangan jarak pendek, pihaknya bertujuan menarik investor yang sudah ada atau baru, melayani pelanggan, dan mendukung infrastruktur luas, termasuk industri pariwisata di Norwegia, serta di sepanjang Nordik dan Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com