Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2021, 12:52 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Candi Cetho dan Candi Sukuh yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tetap ditutup selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diperpanjang, 26 Januari–8 Februari 2021.

“Iya selama PPKM ditutup, kalau yang punya pemerintah ya kita mengalah. Untuk mengurangi kepadatan, kemudian untuk memberi sinyal bahwa pemerintah harus jadi contoh, itu kita lakukan,” kata Kepala Dinas Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto pada Kompas.com, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Menikmati Hujan Salju di Tempat Wisata Lereng Gunung Lawu Karanganyar

Sebelumnya, Candi Cetho dan Candi Sukuh sempat ditutup selama masa pandemi Covid-19. Mulai dari bulan Maret 2020 hingga sekitar bulan Juni 2020.

Candi-candi yang berada di lereng Gunung Lawu tersebut kemudian dibuka untuk kunjungan dengan menerapkan sarana prasarana dan standard operation procedure (SOP) yang memadai untuk masa pandemi.

Setelah dibuka beberapa bulan, candi kemudian ditutup kembali saat PPKM dimulai, 11 Januari 2021.

Candi Cetho di Karanganyar, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Candi Cetho di Karanganyar, Jawa Tengah.

“Ditutup sampai PPKM beres. Kemarin kan sampai hari ini (25/1/2021), tapi perpanjangan ya diperpanjang lagi tutupnya,” imbuh Titis.

Rencananya, Candi Cetho dan Candi Sukuh akan kembali dibuka jika PPKM telah berakhir. Jika nantinya PPKM diputuskan kembali diperpanjang pada 8 Februari mendatang, maka kedua candi tersebut pun akan terus ditutup.

Baca juga: Mampir ke Candi Cetho, Candi Hindu di Lereng Gunung Lawu

Selain menutup Candi Cetho dan Candi Sukuh, Kabupaten Karanganyar juga tetap menutup tempat-tempat wisata lainnya yang dianggap berisiko terhadap penularan Covid-19. Salah satunya adalah tempat wisata yang berada di ruangan tertutup.

Misalnya, Museum Dayu yang merupakan bagian dari Museum Manusia Purba Sangiran. Tempat wisata tertutup dan berisiko semacam itu tetap ditutup, bahkan sejak awal pandemi pada Maret 2020 silam hingga kini.

“Itu kita tetap tutup, seperti milik pemerintah juga. Misalnya, Edupark Intan Pari, itu sampai hari ini belum buka. Padahal pengunjungnya kalau normal per tahun bisa sampai 400.000 orang,” jelas Titis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com