Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2021, 12:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Garut Selatan menawarkan deretan pantai dengan pemandangan indah yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Sayang Heulang.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut Bambang Heri Susanto mengatakan, tempat wisata tersebut memiliki area wisata selain pantai.

Baca juga: 4 Wisata di Jabar dengan Pemandangan Gunung yang Indah

“Pantai Sayang Heulang garis pantainya lima kilometer. Di ujung timurnya (ada gumuk pasir). Di Pantai Sayang Heulang ada dua destinasi (selain pantai),” ungkapnya kepada Kompas.com, Selasa (2/3/2021).

Selain area pantai, tempat wisata tersebut juga memiliki area gumuk pasir dan area bukit yang dapat dikunjungi wisatawan. Jarak antararea pun relatif dekat.

  • Pantai Sayang Heulang

Jika sedang berada di area pantai, Bambang mengatakan bahwa wisatawan bisa bermain pasir atau bermain air di tepi pantai.

Kendati demikian, pengunjung tidak bisa berenang atau snorkeling di Pantai Sayang Heulang karena bentuk pantainya.

Baca juga: Warga Desa di Garut Mulai Sadar Wisata, Banyak Desa Wisata Bermunculan

“Kalau berenang langsung ke jurang. Di sini pas lima meter jalan di air langsung jurang. Main airnya bisa di tepi pantai,” jelas dia.

Pemandangan yang bisa dilihat dalam kawasan wisata Pantai Sayang Heulang di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut).Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut Pemandangan yang bisa dilihat dalam kawasan wisata Pantai Sayang Heulang di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut).

Akan tetapi, wisatawan tidak perlu berkecil hati karena mereka bisa melakukan wisata mancing atau ke bebatuan karang saat air sedang surut pada pagi hari untuk melihat binatang laut yang hinggap di sana.

Apabila merasa lapar, di area pantai terdapat banyak warung yang menyediakan beragam menu untuk dipilih.

Gumuk Pasir Tungtung Karang beberapa waktu belakangan ini kembali diperbincangkan warganet di media sosial Tiktok dan Instagram.

Sebab, area wisata tersebut menawarkan gumuk pasir yang mirip seperti Gurun Sahara. Bedanya, pengunjung akan disuguhi pemandangan lepas pantai yang indah.

Baca juga: Mengenal Nyaneut, Tradisi Minum Teh Khas Garut yang Dulu Disajikan dalam Teko Bambu

Untuk berkunjung ke sana, kamu bisa berjalan kaki dari area pantai ke arah timur. Seorang pelancong asal Bandung bernama Hadi Wibowo mengatakan, Selasa, wisatawan bisa berswafoto, menerbangkan drone, dan bermain pasir di sana.

“Cuaca saat itu cerah dan suasana agak ramai, mungkin karena gumuk pasir ini mulai viral di media sosial,” katanya kepada Kompas.com.

Area Gumuk Pasir Tungtung Karang yang berada dalam kawasan wisata Pantai Sayang Heulang di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut).Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut Area Gumuk Pasir Tungtung Karang yang berada dalam kawasan wisata Pantai Sayang Heulang di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut).

Apabila ingin mendapatkan foto yang ciamik dengan pemandangan gumuk pasir tanpa jejak kaki manusia, Hadi menyarankan agar wisatawan tiba lebih pagi atau berkunjung saat hari biasa.

Hadi menuturkan, tepat di samping area gumuk pasir terdapat nelayan yang mendirikan tenda di pinggir pantai saat dia berkunjung ke sana sekiar 2-3 tahun lalu.

Baca juga: Tempat Wisata Baru Garut, Wisata Alam Leuwi Daleum

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

Travel Tips
Wisatawan Bisa Main Kano di Kali Sipon Tangerang Setiap Akhir Pekan

Wisatawan Bisa Main Kano di Kali Sipon Tangerang Setiap Akhir Pekan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com