Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Aktivitas Wisata di Sukasantai Farmstay, Petik Sayur hingga Mancing

Kompas.com - 21/03/2021, 13:08 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Harganya akan disesuaikan dengan harga jual hasil panen yang biasa dijual Sukasantai melalui Rosy’s Veggies, toko di bawah pengelolaan yang sama dengan farmstay ini.

3. Menyemai benih

Anak-anak juga bisa mencoba proses menyemai benih. Mengajak mereka langsung turun dan bermain tanah. Sehingga tanah tidak lagi dianggap sebagai sesuai yang kotor dan menjijikan.

Baca juga: 10 Tips Wisata ke OJ Organic Farm agar Makin Menyenangkan

“Mungkin kelihatan tanah itu kotor, tapi sebenarnya tanah itu sumber kehidupan. Jadi dengan mereka datang ke kebun, pegang tanah, cabut tanaman, ambil wortel dari tanah seperti apa," imbuh dia.

Ia melanjutkan, dengan demikian mereka tidak merasa tanah sebagai benda yang menjijikkan, tetapi itu bagian dari alam yang memberi makanan.

4. Menikmati makanan dengan hasil panen segar

Karena berada di tengah-tengah kebun organik, tentu saja kamu bisa merasakan langsung hasil panen mereka yang sangat segar dan sehat. Sukasantai mengadopsi konsep penyajian makanan tanpa menu, atau sering disebut omakase dalam budaya Jepang.

Artinya, tamu tidak bisa memilih makanan apa yang ingin mereka santap. Melainkan menyantap apa pun yang disajikan chef di hari itu, sesuai hasil panen dari kebun.

“Sejauh ini tapi kalau ada yang bilang dia vegan atau vegetarian tidak makan udang atau daging, itu kita pasti masih bisa adjust. Cuman kita enggak ada menu dan pilih-pilih makanan,” papar dia.

5. Memancing ikan

Sukasantai juga memiliki kolam ikan sendiri. Kamu dan keluarga bisa memancing ikan-ikan yang ada di sana. Ada ikan gurami, ikan mas, dan juga ikan nila. Hasil pancingannya bisa langsung diolah di dapur farmstay untuk disantap.

6. Trekking ke hutan bambu

Sukasantai juga memiliki hutan bambu yang cukup luas. Kamu bisa menikmati sensasi trekking, jalan-jalan pagi atau bahkan jogging di tengah hutan bambu yang rimbun.

7. Bermain bersama hewan

Sukasantai Farmstay memiliki berbagai macam hewan yang dipelihara. Kamu bisa mengajak anak-anak bermain bersama hewan-hewan, seperti sapi, kambing, dan kerbau.

Salah satu sapi di Sukasantai FarmstayDok. Sukasantai Farmstay Salah satu sapi di Sukasantai Farmstay

Bahkan mengajak mereka untuk melihat langsung bagaimana susu sapi diperah atau bahkan sekadar memberi makan hewan-hewan tersebut.

8. Belajar soal distilasi minyak esensial

Sukasantai Farmstay uniknya memiliki tempat distilasi minyak esensial sendiri. Kamu bisa melihat langsung proses penyulingan minyak astiri untuk minyak sitronella, lemongrass (serai), dan juga rosemary.

Baca juga: Pantai Cimaja di Sukabumi akan Dipromosikan Lewat Kompetisi Selancar

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi situs resmi Sukasantai Farmstay di sukasantai.com atau akun Instagram mereka @sukasantaifarmstay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com