Meski begitu, Wade tidak menampik bahwa panitia penyelenggara akan terdampak.
“Penjualan tiket adalah sumber pendapatan terbesar ketiga, hampir 800 juta dolar AS. Mereka akan mengalami kehilangan besar dalam pengembalian uang,” tuturnya.
Baca juga: Unik, Ada Toilet Transparan di Tokyo
Adapun, beban keuangan dari penjualan tiket yang hilang jatuh pada pihak Jepang. Secara keseluruhan, Jepang secara resmi mengeluarkan 15,4 miliar dolar AS dalam penyelenggaraan Olimpiade.
Beberapa audit pemerintah mengatakan, biaya sebenarnya mungkin dua kali lipat. Semua kecuali 6,7 miliar dolar AS adalah uang publik.
Bulan depan, para panitia diharapkan mengumumkan kapasitas di tempat-tempat yang akan diisi oleh penduduk setempat.
Terkait pelarangan kepada wisatawan asing yang akan menonton Olimpiade, pengumuman tersebut datang hanya beberapa hari sebelum perarakan obor Olimpiade Jepang di Fukushima timur pada Kamis (18/3/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.