Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Kaca di China Ini Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang

Kompas.com - 14/05/2021, 20:46 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sabtu pagi lalu, angin kencang menerjang kawasan wisata Gunung Piyan di Longjing, sebuah wilayah yang terletak di sebelah timur laut China.

Angin kencang tersebut mengoyak sebuah jembatan berlantai kaca di kawasan wisata itu. Sejumlah panel kaca jembatan itu rontok, sehingga jembatan menjadi penuh lubang.

Melansir dari Cnn.com, jembatan ini terletak di Kawasan Pemandangan Wisata Budaya Gunung Piyan di luar kota Longjing.

Baca juga: China Buka Lagi Jalur Pendakian Everest, Terapkan Protokol Kesehatan

Menurut pernyataan yang diposting di akun Weibo pihak berwenang setempat, angin kencang dengan kecepatan hingga 150 kilometer per jam itu terjadi pada pukul 00.45 waktu setempat.

Bukan hanya kaca jembatan saja yang rusak, insiden angin kencang yang cukup mengerikan ini juga membuat seorang turis terdampar di jembatan gantung berlantai kaca setinggi 260 meter itu.

Dalam gambar yang dibagikan oleh media pemerintah China Xinhua di situs media sosial China Weibo, seseorang terlihat berpegangan pada pagar jembatan, dikelilingi panel platform kaca yang hilang dan rusak.

Baca juga: China Luncurkan Paspor Covid-19 untuk Mudahkan Perjalanan Global

Namun, para pejabat mengatakan bahwa akhirnya tim penyelamat berhasil membantu turis yang terdampar itu, sekaligus mengevakuasi jembatan pada pukul 01.20 malam.

"Staf di daerah yang indah itu bergegas ke tempat kejadian secepat mungkin, membawa peralatan darurat dan berhasil memindahkan orang yang terperangkap ke tempat yang aman," kata pejabat China dalam sebuah pernyataan.

Ia melanjutkan, tidak ada korban jiwa pada kejadian itu. Pria tersebut sudah keluar dari rumah sakit setelah dirawat untuk observasi yang menunjukkan kondisi emosi dan fisiknya stabil.

Sejak itu, seluruh kawasan wisata Pemandangan Gunung Piyan ditutup dan para pejabat telah memerintahkan pemeriksaan keamanan menyeluruh dari semua objek wisata di area tersebut, termasuk jembatan.

Jembatan kaca gantung Hongayu di Provinsi Hebe, China, diklaim sebagai jembatan kaca terpanjang di dunia. CNN Travel Jembatan kaca gantung Hongayu di Provinsi Hebe, China, diklaim sebagai jembatan kaca terpanjang di dunia.

Seperti dilansir dari BBC.com, diperkirakan China memiliki sekitar 2.300 jembatan kaca dan sejumlah jalan setapak kaca dan perosotan.

Jembatan tersebut dirancang untuk menarik wisatawan yang mencari sensasi dan memanfaatkan pariwisata domestik China yang berkembang.

Namun, ini insiden seperti ini sudah terjadi beberapa kali di China. Pada 2018, provinsi Hebei menutup semua 32 atraksi kacanya, termasuk jembatan, jalan setapak.

Baca juga: Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia Tahun 2020, China Geser AS

Di wilayah lain pada tahun 2019, satu orang meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka setelah mereka jatuh dari kaca geser di provinsi Guangxi.

Pada 2016, seorang turis terluka akibat batu yang jatuh saat berjalan di atas jalan kaca di kota Zhangjiajie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com