Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelimutu Kembali Dibuka, Pengunjung Wajib Booking Online

Kompas.com - 27/05/2021, 17:37 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, kembali dibuka bagi wisatawan yang hendak berkunjung, setelah sebelumnya ditutup selama liburan hari raya Idul Fitri.

Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu Agus Sitepu mengatakan, destinasi wisata danau tiga warna itu sudah dibuka kembali sejak 18 Mei 2021.

Baca juga: Air Danau Kelimutu Menyusut Sekitar Lima Meter Satu Tahun Ini

"Sudah dibuka sejak tanggal 18 Mei lalu. Sekarang tetap ada kuota 400 pengunjung per hari. Yang mau datang dan masuk wajib booking terlebih dahulu. Kalau tidak ada booking online, tidak diizinkan masuk," kata Agus kepada Kompas, melalui sambungan telepon, Kamis (27/5/2021).

Ia menjelaskan, wisatawan yang berkunjung ke Danau Kelimutu wajib mematuhi protokol kesehatan. Mereka wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum naik ke puncak.

Baca juga: Taman Nasional Kelimutu Ditutup Sementara Selama Libur Idul Fitri

Melansir Kompas.comSelasa (11/5/2021), Taman Nasional Kelimutu ditutup selama delapan hari sejak 10 Mei hingga 17 Mei 2021. Penutupan tersebut berdasarkan hasil koordinasi dan rapat bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Ende. 

Salah satu obyek wisata yang terkenal di Taman Nasional Kelimutu adalah tiga danau yang warnanya berubah dari waktu ke waktu - misalnya dari hijau menjadi biru, hitam, dan merah. Berdasarkan situs Taman Nasional Kelimutu, perubahan warna tersebut disebabkan oleh mekanisme vulkanis di kawasan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com