“Saat free time, orang bisa tambah kegiatan wisata. Add-ons, pembayaran tambahan. Kalau mau city tour, kita bantu. Kita tambahkan (kegiatan), bayar ke kita. Biaya yang dikeluarkan tergantung mereka maunya apa,” jelas dia kepada Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Unik, Kastel Drakula di Rumania Beri Vaksin Covid-19 untuk Wisatawan
Lebih lanjut, paket wisata vaksin yang ditawarkan hanya mencakup akomodasi hotel bintang empat untuk lima malam, serta layanan vaksin pada hari ketiga, termasuk transportasi dan pendampingan.
Namun, paket tidak termasuk tiket penerbangan PP, visa AS, asuransi perjalanan sesuai standar perjalanan AS, tes PCR, karantina, serta biaya tipping untuk sopir dan pendamping.
Andini mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk pemberian vaksin Johnson & Johnson kepada wisatawan yang membeli paket tersebut.
Kendati demikian, dia tidak dapat memastikan apakah mereka akan mendapatkan dosis yang diperlukan atau tidak.
Pihaknya pun menegaskan bahwa tidak menjamin kepastian vaksin, tetapi lebih kepada kesempatan bisa mendapat vaksin.
Kita di sini memang highlight jalan-jalan ke AS, vaksin sebagai bonus. Kalau tidak mau vaksin juga bisa, jalan-jalan ke AS seperti biasa,” sambung dia.
Baca juga: Jepang Bakal Terapkan Paspor Vaksin untuk Perjalanan Internasional
Sementara itu, Yento menuturkan bahwa wisatawan yang membeli paket wisata vaksin dipastikan bisa mendapat Johnson & Johnson.
Sama halnya dengan Andini, Yento telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan dosis vaksin tersedia.
“(Informasi seputar jatah vaksin diberitahu) sebelum berangkat. Jadi sebelum booking tiket karena tiket akan disesuaikan dengan konfirmasi vaksin,” ujar dia.
Dalam syarat pendaftaran, Destination Tour juga menyarankan kepada calon wisatawan untuk membeli tiket penerbangan setelah mendapat jadwal vaksin.
Panorama JTB Tours telah mempromosikan paket wisata vaksin ke AS lewat akun Instagram @panoramatoursid sejak 24 Mei 2021.
Menurut Andini, sejauh ini pihaknya mendapat animo yang cukup besar dari masyarakat yang telah melihat unggahan tersebut. Namun, saat ini paket hanya bisa dimanfaatkan oleh yang sudah punya visa AS.
“Cukup banyak diminati sama orang-orang juga. Terlebih lagi mungkin bukan cuma karena vaksin saja, tapi karena sudah lama orang itu tidak bisa jalan-jalan,” ucapnya.
Baca juga: Alaska Akan Beri Vaksin Covid-19 Gratis ke Turis Juni 2021
Yento juga mengatakan bahwa sejak dipromosikan, sudah banyak yang bertanya seputar paket yang ditawarkan.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa saat ini paket wisata vaksin Covid-19 ke AS tidak bisa dimanfaatkan mereka yang belum punya visa AS.
“Paket sudah dipromosikan baru dua mingguan, sudah banyak yang nanya. Cuma kan tadi, kalau kita hanya peruntukkan bagi yang sudah punya visa,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.