Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2021, 09:44 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Trekking menjadi salah satu aktivitas wisata yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan.

Biasanya, trekking dilakukan di berbagai destinasi yang punya banyak perbukitan atau gunung. Salah satu destinasi seperti ini adalah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Ada beberapa tempat di Wonogiri yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas trekking. Beberapa di antaranya adalah Bukit Cumbri di Kecamatan Purwantoro dan Gunung Kelir di Kecamatan Sidoharjo.

Baca juga: Serunya Trekking di Jalan Selogiri-Manyaran, Wonogiri yang Belum Jadi

Selain dua tempat itu, ada jalan tembus Selogiri-Manyaran. Jalan yang menembus Pegunungan Gajah Mungkur itu saat ini memang belum jadi.

Namun, karena itulah jalan tersebut dapat dimanfaatkan untuk aktivitas trekking saat hari libur atau waktu luang.

Menggunakan Google Maps ke jalan tembus Selogiri-Manyaran

Jika ingin trekking atau semacam melakukan pendakian di jalan tembus Selogiri-Manyaran, kamu bisa memulainya dari Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Apabila menggunakan aplikasi Google Maps, kamu bisa menentukan titik di “WONOGIRI MANYARAN Jalan Tembus”. Titik ini berada di sisi utara Pegunungan Gajah Mungkur.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa kamu harus berada di sisi utara Pegunungan Gajah Mungkur (Kota Wonogiri atau Kabupaten Sukoharjo) jika menggunakan Google Maps.

Apabila menggunakan Google Maps dari selatan Pegunungan Gajah Mungkur (Kecamatan Wuryantoro atau Manyaran), kamu akan dilewatkan jalur yang membelah pegunungan itu.

Baca juga: 6 Tips Trekking di Jalan Tembus Selogiri Manyaran, Wonogiri yang Belum Jadi

Padahal jika dari Kecamatan Manyaran (selatan), jalan yang sudah dicor baru sampai Desa Bero saja. Selebihnya sampai titik tujuan di Google Maps itu, masih berupa jalan tanah. Kendaraanmu pun takkan bisa melintas.

Menuju jalan tembus Selogiri-Manyaran

Dari Kota Wonogiri, perjalanan bisa dimulai dengan berkendara ke arah utara atau menyusuri jalan utama Wonogiri-Sukoharjo.

Sesampainya di Terminal Krisak (Terminal Giri Adipura), belok kiri atau barat melalui Jalan Tawangsari. Lurus terus ikuti jalan itu sejauh sekitar 4 kilometer (4 km) atau lima menit.

Nantinya saat ada sebuah tugu di pertigaan, belok kiri meninggalkan jalan utama yang berbelok ke arah kanan.

Baca juga: Watu Dukun Manyaran, Wonogiri, Wisata Instagramable di Tengah Perbukitan

Selanjutnya, ikuti jalan utama desa itu sejauh 2,4 km atau selama lima menit sampai di Pasar Krumyung. Di pasar ini, ada perempatan. Ambil jalan lurus, meninggalkan jalan utama yang belok kiri.

Lurus saja ikuti jalan itu. Saat ada SD Negeri 2 Kepatihan di kanan jalan, tetap lurus. Setelah itu akan ada pertigaan. Belok kanan di pertigaan ini.

Terus melaju, nantinya akan ada percabangan jalan (semacam pertigaan). Belok kanan di pertigaan ini yang jalannya menurun dan ada semacam rumah gadang di kanan jalan.

Rute menuju jalan tembus Selogiri-Manyaran, Wonogiri.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Rute menuju jalan tembus Selogiri-Manyaran, Wonogiri.

Lurus terus sampai mentok di sebuah pertigaan. Belok kanan di pertigaan ini. Kemudian ada pertigaan lagi, ambil lurus (jalan naik ke arah pegunungan). Perjalanan pun sampai di jalan tembus Selogiri-Manyaran.

Jika ingin trekking, maka kendaraan bisa diparkir di rumah Ibu Sarwiji atau rumah terakhir sebelum masuk kawasan hutan. Rumah itu juga merupakan warung yang menyediakan minuman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Travel Update
6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

Jalan Jalan
100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com