KOMPAS.com – Bupati Klaten Sri Mulyani pada Senin (14/6/2021) mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan menutup seluruh tempat wisata setiap akhir pekan.
Melansir Tribun Jogja, Senin, rencana tersebut didasari pada sebaran kasus Covid-19 di Klaten yang naik beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Rute Menuju Wisata Bendungan Kendalsari di Kemalang, Klaten
“Memang kondisi Covid-19 di Klaten saat ini sedang tidak baik. Saat ini masih zona oranye, tapi mohon kerja samanya,” tuturnya.
Sri Mulyani melanjutkan, seluruh tempat wisata seperti wisata air, alam, reliji, hingga budaya akan ditutup pada akhir pekan jika kasus Covid-19 tidak menurun.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klaten Sri Nugroho mengatakan, hal tersebut menunggu arahan lebih lanjut.
“Sementara masih menunggu rumusan SE (surat edaran) terlebih dahulu,” ungkapnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Asyik, Umbul Ponggok di Klaten Punya Wahana Flying Board
Sri Nugroho melanjutkan bahwa saat ini seluruh tempat wisata di Klaten masih beroperasional dengan jam yang mengacu pada SE Bupati lama.
Adapun, SE Bupati yang dimaksud adalah SE Bupati Klaten Nomor 443.5/118 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Klaten.
Aturan-aturan seputar tempat wisata tertera dalam bagian h yakni sebagai berikut:
Baca juga: 8 Pesona Dusun Girpasang di Klaten, Naik Gondola sampai Trekking
Meski Sri mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima SE terkait penutupan tempat wisata setiap akhir pekan, Tribun Jogja memberitakan bahwa sudah ada bahasan seputar hal tersebut dalam rapat koordinasi (rakor).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.