Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2021, 10:35 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Keindahan kawasan pegunungan membuat banyak tempat wisata bermunculan di sana.

Tak terkecuali di Darah Istimewa Yogyakarta. Hamparan Perbukitan Menoreh terhampar begitu luas di sisi baratnya.

Tempat-tempat wisata di sana menawarkan keindahan panorama alam dari ketinggian. Salah satunya adalah Gunung Kendil.

Baca juga: Gunung Kendil Kulon Progo, Atap Menoreh dengan Keindahan 180 Derajat ke Segala Arah

Tempat wisata ini berada di Desa Sidoharjo, Kepanewon atau Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.

Jika ingin berkunjung ke Gunung Kendil, ini 5 tipsnya:

1. Datang saat cuaca cerah

Gunung Kendil dengan ketinggian sekitar 1.019 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini merupakan salah satu titik tertinggi Pegunungan Menoreh.

Panorama menawan di Gunung Kendil, Kulon Progo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Panorama menawan di Gunung Kendil, Kulon Progo.

Keindahan pemandangan dari ketinggian pun terlihat begitu menawan. Saat berada di puncak, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan 180 derajat ke segala arah.

Agar pemandangan terlihat jelas, pengunjung hendaknya datang saat cuaca cerah, terutama pada musim kemarau.

Baca juga: Gunung Kendil Kulon Progo, Atap Menoreh dengan Keindahan 180 Derajat ke Segala Arah

Sebaliknya, hindari datang saat cuaca buruk. Selain pemandangan tidak terlihat, kondisi juga akan membahayakan.

2. Datang saat momen sunrise atau sunset

Keindahan matahari terbit dan terbenam dapat disaksikan dari Puncak Gunung Kendil Kulon Progo. Oleh karena itu, pengunjung pun dapat menikmati sekaligus mengabadikannya.

Jika ingin menikmati sunrise, pengunjung bisa berangkat sekitar pukul 04.00 WIB dari Kota Yogyakarta. Saat sunset, perjalanan dari Kota Yogyakarta dapat dimulai pukul 15.00 WIB.

Keindahan sunrise dilihat dari Gunung Kendil Kulon Progo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Keindahan sunrise dilihat dari Gunung Kendil Kulon Progo.

Jangan lupa bawa senter jika ingin menikmati sunrise dan sunset. Itu karena pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang kondisinya cukup gelap.

Tentu saja sebelum matahari terbit, suasana masih cukup gelap. Begitu pula saat matahari sudah terbenam di ufuk barat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com