KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, hingga saat ini pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang sudah divaksin Covid-19 masih di bawah lima persen.
Angka tersebut masih jauh dari target yakni 90-95 persen dari 34 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca juga: Bali Akan Jadi Destinasi Paket Wisata Vaksin Covid-19
Ia berharap angka tersebut masih bisa didorong karena sektor pariwisata dan ekonomi kreatif banyak berinteraksi dengan masyarakat, terutama di sentra-sentra ekonomi kreatif.
Adapun, Kompas.com melaporkan, Presiden Joko Widodo ingin angka vaksinasi per hari mencapai tiga juta suntikan pada Oktober – November 2021.
“Oleh karena itu, tiga juta target vaksinasi per hari harus dikolaborasikan bersama para stakeholder dan ujungnya bisa memulihkan ekonomi seperti sedia kala dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Sandiaga melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (17/7/2021).
Saat itu ia tengah mengunjungi sentra vaksinasi di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (SESKO AU) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Per hari Sabtu, sebanyak 8.000 orang sudah mendaftar di sentra vaksinasi tersebut.
Baca juga: Tren Wisata Vaksin, Travel Agent Indonesia Mulai Jual Paket Perjalanan ke Luar Negeri
“Kita berharap ke depan bisa menyebarkan optimisme, vaksinasi ini menjadi salah satu langkah strategis, karena 80 persen masyarakat yang terpapar varian delta ini adalah mereka yang belum divaksin. Namun setelah vaksin harus tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.