KOMPAS.com – Industri pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan bagian dari industri yang terdampak pandemi Covid-19.
Di Indonesia, kebijakan penutupan tempat wisata dan pembatasan mobilitas saat PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali menjadi tantangan bagi pelaku usaha di industri tersebut agar tetap bertahan.
Dalam paparannya di acara diskusi “Pro-Kontra Kesehatan Dan Ekonomi: Bisakah Berdampingan di Masa Pandemi?”, Ketua Umum ASITA (Asosiasi Tour dan Travel Agent) Nunung Rusmiati mengatakan, ia harus tetap kreatif dan inovatif.
Baca juga: Jika PSBB Lagi, Waketum DPP Asita Harap Pengusaha Travel Agent Tak Potong Gaji Karyawan
Adapun salah satu upayanya adalah digitalisasi pariwisata melalui kerja sama dengan PT Aero Sytems Indonesia (Asyst) dalam hal marketplace.
Berdasarkan Instagram @humas_asita, kerja sama yang dimulai sejak 7 Mei 2021 tersebut mendukung pengalaman, atraksi, dan aktivitas digital untuk anggota ASITA sebagai pemasok situs web Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Look, book, pay, review (lihat, pesan, beli, beri ulasan). Di sini bisa lihat (secara) digital. Bisa dengan handphone, bisa kita capai,” kata Rusmiati, Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Ada PPKM Darurat, Work From Bali dan Bali Sambut Turis Asing Ditunda
Selain itu, ia sempat menyinggung rencana travel bubble (gelembung perjalanan) antara Indonesia dengan negara lain yang belum terlaksana lantaran situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Melansir dari Kompas.com, gelembung perjalanan adalah bentuk kerja sama antar dua negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Gelembung ini memudahkan penduduk di dua negara tersebut untuk melakukan perjalanan tanpa menjalani proses karantina.
Ia kemudian memberi contoh implementasi travel bubble ke wilayah domestik, khususnya yang zona hijau, guna menciptakan pergerakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Sekarang kita harus realize (sadar). (Praktik) Travel bubble (bisa) kita lakukan di lokal maupun domestik,” ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.