Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata di 4 Daerah di Jawa Barat Ini Sudah Boleh Buka

Kompas.com - 25/08/2021, 19:11 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Tempat wisata di empat daerah di Jawa Barat dapat kembali beroperasi. 

"Jadi sesuai dengan aturan Inmendagri yang jadi acuan, daerah yang masuk level 2 maka boleh buka tempat wisata tapi dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Dedi Taufik kepada Antara, di Bandung, Rabu (25/8/2021).

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan pemprov dan pemkab/kota akan mengoperasikan tempat wisata di empat daerah.

Baca juga: 25 Wisata Garut, Cocok Dikunjungi Saat Liburan

Pengoperasian tersebut tetap mematuhi Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2021) dalam menerapkan aktivitas pariwisata di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dedi menuturkan berdasarkan data Inmendagri ada empat daerah di Jawa Barat yang masuk kategori kedaruratan level 2, yaitu:

  1. Kabupaten Tasikmalaya
  2. Kabupaten Majalengka
  3. Kabupaten Subang
  4. Kabupaten Garut

Baca juga: Keliling Tempat Wisata Majalengka Naik Mobil Campervan, Mau?

Beberapa poin yang diatur dalam sektor kepariwisataan dalam Inmendagri tersebut pelaksanaan:

  • Kegiatan makan minum termasuk warteg di tempat beroperasi sampai jam 20.00 dengan batasan waktu 30 menit dan kapasitas 50 persen
  • Restoran dan kafe di ruang terbuka bisa melayani dine in dengan kapasitas 50 persen selama 30 menit
  • Mall atau pusat perbelanjaan beroperasi dengan kapasitas 50 persen pada pukul 10.00-20.00 dan usia di bawah 12 tahun dilarang masuk
  • Aturan ini mencakup pula untuk bioskop, tempat bermain anak-anak, tempat hiburan, dalam pusat perbelanjaan dengan kapasitas 50 persen.
  • Fasilitas umum seperti area publik, taman umum, tempat wisata umum, dan area publik lainnya bisa buka dengan kapasitas 25 persen
  • Kegiatan seni budaya, olahraga dan sosial, beroperasi dengan kapasitas 25 persen

 

Pendaki menuruni jalur pendakian baru Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Jawa Barat, Kamis (29/6/2016). Gunung Papandayan kini memiliki jalur pendakian baru yang erletak di punggung gunung sisi kanan jalan jika dijangkau dari pintu penjualan tiket masuk Gunung Papandayan.KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Pendaki menuruni jalur pendakian baru Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Jawa Barat, Kamis (29/6/2016). Gunung Papandayan kini memiliki jalur pendakian baru yang erletak di punggung gunung sisi kanan jalan jika dijangkau dari pintu penjualan tiket masuk Gunung Papandayan.

Dedi mengungkapkan, daerah yang masuk kategori level 3 di masa PPKM ini adalah:

  1. Kabupaten Bogor
  2. Kota Bogor
  3. Kota Depok
  4. Kabupaten Bekasi
  5. Kota Bekasi
  6. Kabupaten Karawang
  7. Kabupaten Purwakarta
  8. Kabupaten Indramayu
  9. Kabupaten Cirebon
  10. Kabupaten Kuningan
  11. Kabupaten Ciamis
  12. Kota Banjar
  13. Kabupaten Pangandaran,
  14. Kota Tasikmalaya
  15. Kabupaten Bandung
  16. Kabupaten Bandung Barat
  17. Kabupaten Sumedang
  18. Kota Bandung
  19. Kota Cimahi

Baca juga: 5 Wisata Alam Tasikmalaya, Gunung hingga Sungai yang Unik

Sementara itu, daerah yang masuk kategori level 4 adalah:

  1. Kabupaten Cianjur
  2. Kabupaten Sukabumi
  3. Kota Sukabumi
  4. Kota Cirebon

“Daerah yang masuk level 3 dan 4 memang belum bisa beroperasi untuk destinasi wisata. Beberapa relaksasi diberikan untuk dine in dan MICE dan lain-lain, itu sudah boleh kalau di level 3. Di level 4 memang belum,” kata Dedi.

Baca juga: Wisata Alam Capolaga Subang, Bisa Camping di Pinggir Sungai

Dedi menuturkan sembari menunggu level semua daerah membaik, pihaknya fokus melakukan vaksinasi.

"Pengelola wisata juga bisa terus memperkuat protokol kesehatan dan CHSE- nya," tambah Dedi. (Ajat Sudrajat/Zita Meirina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com