Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Radio Republik Indonesia, Kunjungi Museum Radio Antik di Kota Bandung

Kompas.com - 11/09/2021, 12:01 WIB
Kistin Septiyani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Radio Republik Indonesia (RRI) diperingati pada tanggal 11 September setiap tahunnya. Hari tersebut bertepatan dengan berdirinya Radio Republik Indonesia pada tahun 1945.

Dalam rangka memperingat Hari RRI, kamu bisa mengunjungi Museum Radio Antik yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat.

Museum Radio Antik merupakan merupakan milik seseorang bernama Denny Kusumah yang didirikan di daerah Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.

Baca juga: Eiger Buka Toko Terbaru di Radio Dalam Jakarta

Denny mendirikan museum ini atas dasar kecintaannya pada barang antik. Setidaknya ada 150 radio lama di sana. Semua radio dikumpulkan Denny secara pribadi.

"Sebetulnya ini museum kecil milik pribadi yang peduli memikirkan sejarah indonesia melalui sarana radio antik era tahun 1938-1978," kata dia saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (10/9/2021).

Radio buatan Indonesia

Radio tertua yang berhasil dikumpulkan Denny adalah Radio Philips tahun 1938. TPengunjung juga bisa melihat radio buatan indonesia tahun 1950.

Salah satu koleksi di Museum Radio Antik Bandung DOK, Instagram.com/dennyvwbdgInstagram.com/dennyvwbdg Salah satu koleksi di Museum Radio Antik Bandung DOK, Instagram.com/dennyvwbdg

Menurut Denny, radio buatan Indonesia tersebut menjadi salah satu atraksi yang paling diminati pengunjung sampai saat ini.

"(Yang paling menarik) radio yang serupa dengan yang pernah dipakai Jendral Sudirman sewaktu perang gerilya dan radio Rallin buatan indonesia tahun 1950," imbuh Denny.

Baca juga: 5 Tempat Camping di Bandung, Mencoba Glamping di The Lodge Maribaya

Berburu sejak tahun 2015

Denny mengungkapkan bahwa dirinya telah mengumpulkan radio-radio antik tersebut sejak tahun 2015. Tujuannya mengoleksi radio antik dan mendirikan museum adalah untuk melestarikan sejarah Indonesia melalui radio.

Salah satu koleksi di Museum Radio Antik Bandung DOK, Instagram.com/dennyvwbdgInstagram.com/dennyvwbdg Salah satu koleksi di Museum Radio Antik Bandung DOK, Instagram.com/dennyvwbdg

Tak hanya mengamati radio-radio antik yang ada di museum ini, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan gunung. Di museum pribadi tersebut, Denny menyediakan area foto dan tempat diskusi.

"Ada area untuk swafoto dan tempat diskusi sambil menikmati pemandangan gunung," terang Denny.

Untuk dapat mengamati koleksi radio antik tersebut, pengunjung tak perlu mengeluarkan tiket masuk. Namun, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu pada pemilik museum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com