BANYUWNANGI, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan, Desa Wisata Tamansari, Kecamtan Licin, Banyuwangi, bisa menjadi tujuan wisata tingkat dunia.
Menurutnya, Desa Wisata Tamansari memiliki modal berupa pelestarian budaya, lingkungan, dan kearifan lokal masyarakat setempat.
"Jangankan 30 tahun.10 tahun ke depan akan menjadi desa wisata tujuan dunia. Karena pariwisata ini hanya menunjang dan menjadi pilar, dan yang meopang kehidupan di sini adalah budayannya," kata Sandiaga saat berkunjung ke Desa Tamansari, Sabtu (18/9/2021).
Baca juga: 15 dari 64 Tempat Wisata di Banyuwangi Mulai Buka
Ia melanjutkan bahwa di Banyuwangi sudah ada desa kelas dunia, yakni Desa Adat Osing di Kemiren. Ia mendorong desa-desa lain semangat menjadikan wilayahnya menjadi desa wisata yang menarik.
"Kita harapkan semakin semangat memggerakan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluasnya karena desa bisa menjadi pelopor kebangkitan ekonomi di sektor pariwisata," sambung Sandiaga.
Sebab, lanjut Menparekraf, desa memiliki aspek berkeadilan dan berkelanjutan, baik lingkungan dan budayanya.
"Ini kebangkitan ekonominya dimulai dari desa wisata karena aspek berkeadilan dan berkelanjutan secara lingkungan," tutur Sandi.
Namun ia mengingatkan bahwa aspek kesehatan harus diutamakan mengingat masih pandemi Covid-91.
Baca juga: Pelaku Wisata Banyuwangi Benahi Fasilitas Wisata
"Pertama kita dahulukan aspek kesehatan, di Banyuwangi alhamdulillah vaksinasi 50 persen dan angka covid terkendali," kata dia.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan pihaknya akan terus memberikan perhatian ke desa. Sebab desa bisa menjadi garda terdepan pembangunan Indonesia.
"Kami juga terus akan memberikan perhatian kepada desa-desa. Ini intruksi presiden, tak hanya desa wisata, desa ini bagaimana bisamenjadi garda terdepan pembangunan Indonesia," kata dia.
Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Banyuwangi, Wisata Alam dan Budaya
Desa Tamansari baru-baru ini terpilih sebagai 50 desa wisata terbaik di Indonesia. Penilaian tersebut karena desa ini memiliki daya tarik, alam dan budaya yang dipelihara baik, kemudian punya sejarah yang kuat.
Adapun, desa di lereng Gunung Ijen ini memiliki sejumlah destinasi wisata unggulan. Destinasi itu meliputi wisata Kawah Ijen, kolam air Sendang Seruni, wisata hutan pinus, hingga Taman Gandrung Terakota.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.