Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Atraksi Menarik di TMII, Anjungan Daerah sampai Taman Indah

Kompas.com - 25/09/2021, 16:04 WIB
Kistin Septiyani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan salah satu tempat wisata di Jakarta yang mulai melakukan uji coba buka. TMII sudah mulai buka sejak Jumat (10/9/2021) lalu.

Syarat berkunjung ke TMII adalah, wisatawan harus sudah divaksinasi. Wisatawan juga harus mengunduh dan melakukan registrasi pada aplikasi PeduliLindungi untuk dapat masuk.

TMII memiliki sejumlah atraksi menarik. Dilansir dari situs resminya, berikut ini adalah 5 atraksi atau wahana yang dapat dijumpai di TMII.

Baca juga: Taman Reptilia TMII Masih Sepi, Jumlah Pengunjung Hanya 13 Orang

1. Anjungan Daerah

Anjungan Daerah merupakan bangunan adat tradisional yang berasal dari berbagai suku dan budaya di Indonesia. Rumah adat tersebut dibangun sesuai ciri khas, bentuk, dan ukutan menyerupai bangunan aslinya.

Ajungan Sumatera Barat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta DOK. Shutterstock/Om YosShutterstock/Om Yos Ajungan Sumatera Barat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta DOK. Shutterstock/Om Yos

Setidaknya ada 33 Anjungan Daerah di kawasan TMII. Bangunan tersebut berdiri mengelilingi danau Miniatur Arsipel Indonesia. Hal tersebut melambangkan persatuan Indonesia yang tak terpisahkan, meski memiliki beragam suku dan budaya.

Bangunan-bangunan rumah adat tersebut dikelompokkan berdasarkan provinsi asalnya. Setiap provinsi menampilkan setidaknya tiga bangunan rumah adat khas dari daerah tersebut.

Baca juga: 7 Koleksi di Rumah Adat Batak Toba TMII, Ada Tongkat Tunggal Panaluan

Wisatawan dapat belajar mengenai rumah adat berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia. Eumah adat tersebut juga berfungsi sebagai tempat pameran dbenda sejarah, pakaian adat, peralatan kesenian, hasil kerajinan, dan benda budaya daerah atau provinsi di Indonesia.

Anjungan Daerah yang dapat dijumpai antaranya adalah Anjungan Pemerintah Aceh, Anjungan Sumatera Utara, Aknjungan Sumatera Barat, Anjungan Jawa Barat, Anjungan DKI Jakarta, dan masih banyak lagi.

2. Museum

Wisatawan dapat menjumpai setidaknya 19 museum di TMII. Museum-museum tersebut menyimpan beragam benda bersejarah dari berbagai daerah.

Museum Pusaka, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta DOK.Shutterstock/Birul Sinar AdiShutterstock/Birul Sinar Adi Museum Pusaka, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta DOK.Shutterstock/Birul Sinar Adi

Masing-masing museum menyimpan barang bernilai sejarah berdasarkan tema berbeda. Wisatawan dapat menjumpai Museum Indonesia, Museum Transportasi, Museum Perangko, Museum Penerangan dan masih banyak lagi.

Dalam museum tersebut, pengunjung dapat belajar dan mendapat informasi tentang pengetahuan, kehidupan, sosial masyarakt, budaya dan peradapan, dan teknologi.

Baca juga: 6 Kegiatan Wisata di Anjungan Sumatera Utara TMII, Belajar Seputar Kain Ulos

Wisatawan perlu membayar tiket masuk mulai Rp 2.000 sampai Rp 27.500 per orang, tergantung museum apa yang ingin dikunjungi.

3. Taman Flora dan fauna

Tak hanya belajar sejarah dan kebudayaan di Indonesia, pengunjung juga bisa belajar mengenai tumbuhan dan hewan di Taman Flora dan Taman Fauna.

Taman Flora yang ada di TMII terdiri dari Taman Apoti Hidup, Taman Melati, dan Taman Legenda Keong Emas.

Sementara itu, Taman Fauna terdiri dari Taman Bekisar, Taman Burung, Taman Reptilia, Taman Kupu, dan Dunia Air Tawar.

Taman Burung, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta DOK. Shutterstock/HusniShutterstock/Husni Taman Burung, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta DOK. Shutterstock/Husni

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com