YOGYAKARTA,KOMPAS.com - 20 tempat wisata wisata di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mendapatkan QR code aplikasi PeduliLindungi.
Tim penilai juga sedang melakukan verifikasi lapangan berkaitan dengan penerbitan sertifikat Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE.
"Total ada 57 QR code yang tersebar di 20 lokasi wisata," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono kepada Kompas.com, Jumat (1/10/2021).
Baca juga: Pemkab Gunungkidul Antisipasi Tempat Wisata yang Sulit Sinyal
Ia melanjutkan, 57 QR code sudah dipasang, seperti Pantai Baron hingga Seruni yang dipasang di delapan titik.
Enam QR Code aplikasi PeduliLindungi juga telah dipasang di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran.
Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan tempat wisata tersebut mulai uji coba pembukaan. Sebab, keputusan uji coba oleh pemerintah pusat.
Harry mengatakan bahwa untuk persiapan uji coba, pihaknya juga melakukan koordinasi untuk mendapatkan sertifikat CHSE.
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 40 tempat wisata yang mengajukan penerbitan sertifikasi ini. Untuk penerbitan sertifikasi, memerlukan pengecekan di lapangan atau verifikasi.
Baca juga: Kenapa Wisata Gunungkidul Masih Tutup?
Adapun, proses verifikasi lapangan sudah dimulai sejak Kamis (30/9/2021) hingga beberapa hari ke depan di sejumlah tempat wisata.
"Harapannya berjalan lancar dan destinasi wisata bisa diuji coba secara bertahap," tutur Harry.
Sementara itu, Koordinator Pokdarwis Kalisuci Muslam Winarto mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk mengajukan sertifikat CHSE. Kali suci pun siap jika sewaktu-waktu diijinkan melakukan uji coba.
Pengelola wisata Embung Batara Sriten bernama Radato mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan QR code PeduliLindungi dan tengah fokus mendapatkan sertifikasi CHSE.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Gunungkidul Terbaru, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Pihaknya berharap sertifikasi CHSE bisa segera diperoleh, sehingga destinasi wisata bisa kembali dibuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.