Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Singkong Argowiyoto Salatiga, Surganya Pencinta Olahan Singkong

Kompas.com - 01/10/2021, 09:09 WIB
Dian Ade Permana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Makanan olahan singkong asal Kota Salatiga makin naik kelas. Pengakuan ini dinyatakan setelah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo secara virtual mengukuhkan Kampung Singkong Argowiyoto.

Adapun, Kampung Singkong Argowiyoto terletak di Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Baca juga: Tolak Investor, Warga Kelola Pasar Sitalang Salatiga Jadi Kawasan Pertanian Berbasis Pariwisata

Lokasinya ada di tengah Kota Salatiga dan dilewati jalan utama, sehingga mudah untuk ditemukan.

Tempat ini pas dikunjungi para pencinta olahan singkong. Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, olahan singkong yang dihasilkan sudah sampai 23 varian. Sementara untuk inovasi, singkong dari Salatiga sudah mencapai 150 varian olahan.

Baca juga: Jelajahi 6 Surga Indonesia, Bali Salah Satunya

"Produksi singkong yang sangat tinggi di Kelurahan Ledok dioptimalkan oleh 32 UMKM yang terbesar yakni D9 telah menyerap tenaga kerja sebanyak 110 orang dengan kebutuhan singkong 6 ton per harinya," kata dia, Kamis (30/9/2021).

Olahan singkong tembus hotel hingga kota besar

Dirinya pun bangga sudah ada olahan singkong dari Salatiga yang sudah bisa menembus hotel, restoran, kafe, maupun kota besar.

"D9 juga membagi pengalaman ke warga sekitar, sehingga menjadi daya ungkit dalam mengembangkan potensi singkong di Salatiga,” ujar Yuliyanto.

Berdasarkan data di tahun 2020, kebutuhan singkong yang di produksi di Kota Salatiga mencapai 638,10 ton. Saat ini masyarakat Kota Salatiga mulai berinovasi pada pengembangan dan pengolahan singkong.

Baca juga: Pengusaha Kuliner Salatiga Ikut Pelatihan Digitalisasi, Kejar Predikat Kota Gastronomi Dunia

Pengolahan ini tersebar di empat kelurahan, Kelurahan Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo dengan produksi 20 kilogram (kg) per hari, Kelurahan Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir dengan produksi 100 kg per hari, Kelurahan Cebongan Kecamatan Argomulyo dengan produksi 100 kg per hari, dan Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo dengan produksi 8 ton per hari.

Yuliyanto berharap dengan pengukuhan Kampung Singkong mampu mendorong optimalisasi potensi singkong sekaligus menggerakkan roda perekonomian dari para pelaku UMKM di Kota Salatiga.

"Wilayah ini dikukuhkan menjadi Kampung Singkong agar bisa menjadi daya ungkit perekonomian karena mampu mengembangkan potensi yang ada di daerah tersebut, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” kata dia.

Baca juga: Bermodal Sejarah Kuliner dan Akulturasi, Salatiga Menuju Kota Kreatif Gastronomi UNESCO

Ditambahkan, adanya pengembangan Kampung Singkong ini dapat berjalan secara berkesinambungan dan berdampak positif bagi kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Kota Salatiga ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com