BANYUWANGI, KOMPAS.com - Setelah tutup lama, wisata Banyuwangi kembali buka sejak Jumat 10 September 2021. Wisatawan pun mulai ramai berkunjung ke Banyuwangi belakangan ini..
Seperti di lokasi wisata hutan Djawatan, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, sejumlah wisatawan luar kota mulai berdatangan.
Djawatan merupakan tempat wisata dengan pemandangan suasana hutan asri dengan puluhan pohon-pohon trembesi yang besar.
Baca juga: Muara Mbaduk, Tempat Wisata Alam Kekinian di Banyuwangi
Salah satu wisatawan yang datang dari Surabaya yakni Dewi. Ia datang bersama dua kawannya mengunjungi Banyuwangi untuk berwisata setelah lama tak bisa berwisata akibat aturan PPKM sebelumnya.
"Sudah jenuh di rumah, jadi sekaligus refreshing," katanya, Sabtu (2/10/2021).
Destinasi wisata lain yang mulai ramai dikunjungi yakni Grand Watu Dodol (GWD), Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
Sejumlah wisatawan dari luar kota mulai ramai mengunjungi tempat wisata yang menyajikan pemandangan pantai di Selat Bali ini. Mereka sebagian besar berasal dari Jember, Sidoarjo, hingga Surabaya.
"Kalau Sabtu-Minggu begini bisa sampai 500 sampai 600 kunjungan tiap hari," kata Ketua Kelompok Dasar Wisata (pokdarwis) Pesona Bahari GWD, Abdul Aziz, Minggu.
Ia mengatakan dibukanya wisata menjadi harapan setelah sekian lama harus tutup akibat aturan pembatasan saat pandemi Covid-19.
Untuk berwisata syaratnya pengunjung wajib mengantongi surat vaksin minimal tahap pertama.
Jika tak punya maka dilarang masuk obyek wisata. Pada awal-awal buka lalu, banyak wisatawan yang harus ditolak karena tak punya surat vaksin.
Baca juga: Jalan-jalan di Banyuwangi Kini Bisa Pakai Angkutan Gratis
"Awal-awal buka ada 40 persen tertolak karena belum vaksin," kata dia.
GWD merupakan destinasi wisata pantai dengan pemandangan Selat Bali. Selain menikmati suasana pantai, wisatawan juga bisa snorkeling melihat keindahan bawah laut.
Tak hanya itu, wisatawan juga bisa menyewa kapal untuk berkunjung ke Pantai Tabuhan dan Menjangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.