Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Wisata di Telaga Bintang Raja Ampat, Jangan Pakai Sandal Jepit

Kompas.com - 04/11/2021, 19:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.comTelaga Bintang merupakan salah satu spot pemandangan di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi selain Piaynemo.

Laguna di hamparan laut lepas yang membentuk sebuah bintang ini dapat disaksikan dari puncak bukit karang.

Pada puncak bukit tersebut, wisatawan dapat memilih di titik mana mereka hendak berdiri untuk menikmati pemandangan.

Baca juga: Panduan Transportasi Menuju Raja Ampat dari Jakarta Beserta Harganya

Titik pertama adalah sebuah batu karang tinggi di ujung puncak. Sementara titik kedua tidak terlalu tinggi, dan letaknya berada di tengah jalur menuju titik pertama.

“Kalau tidak berani (ke titik pertama) bisa lihat dari sini (titik kedua). Dari sini juga kelihatan bentuk Telaga Bintang,” tutur Pemilik Waigeo Villa bernama Ade Setiabudi di Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Telaga Bintang Raja Ampat, Laguna Unik yang Dilihat dari Bukit Karang

Telaga Bintang berlokasi di Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat. Jarak dari Piaynemo hanya sekitar 5-10 menit menggunakan kapal.

Jika ingin berkunjung ke Telaga Bintang, terdapat sejumlah tips yang perlu diperhatikan yakni sebagai berikut, Rabu (4/11/2021):

Pemandangan di Telaga Bintang, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Selasa (26/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan di Telaga Bintang, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Selasa (26/10/2021).

1. Gunakan pakaian yang nyaman

Sama seperti saat mendaki gunung pada umumnya, wisatawan perlu menggunakan pakaian yang nyaman saat berada di Telaga Bintang.

Pakaian yang nyaman dapat meredakan rasa gerah yang disebabkan oleh teriknya matahari. Selain itu, kamu tidak akan terganggu oleh pakaian saat sedang menuju puncak bukit karang.

Baca juga: Menengok Keindahan Piaynemo Raja Ampat yang Kini Sepi Turis

2. Jangan pakai sandal jepit

Jalur menuju puncak bukit adalah tumpukan batuan karang berukuran besar dan kecil. Tidak ada jalur setapak yang bisa dilewati.

Bagi yang tidak terbiasa, melewati bebatuan karang ini mungkin akan membuat telapak kaki sakit.

Supaya nyaman saat berwisata sambil menikmati pemandangan Telaga Bintang, ada baiknya kamu tidak pakai sendal jepit melainkan sepatu yang nyaman.

3. Pakai tabir surya atau topi

Jika berkunjung pada musim panas atau saat cuaca sedang cerah, gunakan topi atau tabir surya.

Hal ini karena terik matahari di Raja Ampat membuat suhunya lebih panas dibanding Kota Sorong.

Baca juga: Saatnya ke Piaynemo Raja Ampat, Biasanya Harus Antre Kini Sepi Turis

4. Membawa air minum yang cukup

Meski perjalanan menuju puncak bukit karang hanya memakan waktu sekitar 15-20 menit, namun baiknya kamu tetap membawa air minum untuk melepas dahaga.

Sebab, di dermaga Telaga Bintang hanya tersedia area untuk duduk santai dan tidak ada area dagang warga setempat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com