Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Menuju Waduk Cengklik Park Boyolali dari Kota Solo

Kompas.com - 08/11/2021, 09:09 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Ada satu tempat wisata Instagramable yang baru di Kabupaten Boyolali sebelah timur.

Waduk Cengklik Park adalah namanya. Sesuai namanya, tempat wisata ini berlokasi di tepi Waduk Cengklik.

Lokasi Waduk Cengklik Park tepatnya ada di Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Baca juga: Waduk Cengklik Park Boyolali, Tempat Wisata Instagramable di Tepi Waduk

Tempat wisata ini cukup dekat dengan Kota Solo. Jaraknya sekitar 14 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 30 menit.

Rute menuju Waduk Cengklik dari Kota Solo

Perjalanan menuju Waduk Cengklik Park dari salah satu ikon Kota Solo, yakni Stadion Manahan.

Dari Stadion Manahan, cukup susuri Jalan Adi Sucipto ke arah barat. Ini adalah jalan besar yang membentang di samping Stadion Manahan.

Baca juga: Boyolali Tidak Terapkan Ganjil Genap di Tempat Wisata

Terus melaju ke arah barat hingga sekitar 7,6 km atau 15 menit perjalanan. Nantinya, pengendara akan melewati beberapa tempat unik, seperti Tugu Makuto dan De Tjolomadoe.

Tak jauh dari De Tjolomadoe, akan ada perempata besar. Dari sini, belok ke arah kanan atau utara.

Selanjutnya, jalan yang dilalui adalah rute menuju Bandara Adi Soemarmo. Namun, perjalanan tidak sampai bandara.

Nantinya, akan ada pertigaan lampu merah. Belok kiri di lampu merah itu meninggalkan jalan utama menuju bandara.

Baca juga: Boyolali PPKM Level 2, Tempat Wisata Sudah Dibuka Lagi

Usai belok kiri, ikuti jalan menuju arah barat. Perjalanan nanti akan melalui jalan yang ada di atas Tol Trans Jawa.

Terus melaju, maka perjalanan akan sampai di kawasan Waduk Cengklik. Nantinya, Waduk Cengklik Park ada di kiri jalan usai areal persawahan dekat dengan tempat parkir Waduk Cengklik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com